6. Kondisi Neurologis
Beberapa kondisi neurologis, seperti Alzheimer atau Parkinson, dapat berkaitan dengan anosmia. Ini seringkali bersifat progresif dan terkait dengan kerusakan saraf penciuman.
7. Efek Samping Obat
Beberapa obat juga dapat menyebabkan gangguan penciuman sebagai efek sampingnya. Ini termasuk obat-obatan untuk tekanan darah tinggi atau depresi.
8. Gejala Umum COVID-19
Meskipun anosmia bisa menjadi tanda COVID-19, penting untuk diingat bahwa banyak orang yang terinfeksi juga mengalami gejala umum seperti batuk, demam, dan kelelahan.
9. Tes dan Diagnosa
Untuk menentukan apakah anosmia terkait dengan COVID-19 atau penyebab lainnya, tes COVID-19 dan pemeriksaan medis lebih lanjut mungkin diperlukan.
10. Pentingnya Konsultasi Medis
Jika Anda mengalami anosmia atau kehilangan penciuman, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat. Ini membantu menentukan penyebabnya dan merencanakan pengelolaan yang sesuai.
Baca Juga: Hiposmia, Gejala Baru Covid-19 Varian BF.7 yang Berisiko Menyebabkan 1 Juta Kematian di Cina
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar