GridHEALTH.id - Anosmia, atau kehilangan kemampuan penciuman, telah menjadi salah satu gejala yang terkait dengan infeksi COVID-19.
Namun, penting untuk dicatat bahwa anosmia bukanlah indikator eksklusif dari COVID-19 dan bisa berasal dari berbagai penyebab lainnya. Mari kita eksplorasi lebih lanjut:
1. COVID-19 dan Anosmia
Anosmia merupakan salah satu gejala khas COVID-19 yang muncul pada sebagian orang yang terinfeksi virus ini. Ini mungkin terjadi tanpa adanya gejala lain atau bersamaan dengan gejala pernapasan, seperti batuk dan demam.
2. Penyebab Lain Anosmia
Meskipun COVID-19 menjadi salah satu penyebab utama anosmia, ada banyak penyebab lain yang dapat menyebabkan hilangnya kemampuan mencium, termasuk infeksi saluran pernapasan atas, sinusitis, polip hidung, dan kondisi neurologis tertentu.
3. Sinusitis dan Penciuman
Infeksi sinus, terutama sinusitis, dapat mengakibatkan penyumbatan saluran hidung dan mengganggu penciuman. Ini dapat terjadi pada kasus yang tidak terkait dengan COVID-19.
4 Cedera Hidung atau Kepala: Cedera pada hidung atau kepala juga dapat menyebabkan anosmia. Patah tulang hidung atau cedera kepala yang melibatkan saraf penciuman dapat memengaruhi kemampuan mencium.
5. Polip Hidung
Baca Juga: Kemampuan Penciuman Kembali, Pijat Lembut Titik Ini untuk Mengatasi Anosmia
Polip hidung, pertumbuhan jinak di dalam hidung, dapat menghambat aliran udara dan mempengaruhi penciuman.
6. Kondisi Neurologis
Beberapa kondisi neurologis, seperti Alzheimer atau Parkinson, dapat berkaitan dengan anosmia. Ini seringkali bersifat progresif dan terkait dengan kerusakan saraf penciuman.
7. Efek Samping Obat
Beberapa obat juga dapat menyebabkan gangguan penciuman sebagai efek sampingnya. Ini termasuk obat-obatan untuk tekanan darah tinggi atau depresi.
8. Gejala Umum COVID-19
Meskipun anosmia bisa menjadi tanda COVID-19, penting untuk diingat bahwa banyak orang yang terinfeksi juga mengalami gejala umum seperti batuk, demam, dan kelelahan.
9. Tes dan Diagnosa
Untuk menentukan apakah anosmia terkait dengan COVID-19 atau penyebab lainnya, tes COVID-19 dan pemeriksaan medis lebih lanjut mungkin diperlukan.
10. Pentingnya Konsultasi Medis
Jika Anda mengalami anosmia atau kehilangan penciuman, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat. Ini membantu menentukan penyebabnya dan merencanakan pengelolaan yang sesuai.
Baca Juga: Hiposmia, Gejala Baru Covid-19 Varian BF.7 yang Berisiko Menyebabkan 1 Juta Kematian di Cina
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar