GridHEALTH.id - Beberapa kelompok usia muda pernah mengalami asam lambung. Apakah ini bisa membahayakan kesehatan?
Asam lambung merupakan masalah kesehatan yang terjadi ketika isi perut yang asam, mengalir melalui kerongkongan.
Melansir Mayo Clinic, asam lambung naik adalah hal yang umum terjadi dari waktu ke waktu.
Akan tetapi, jika frekuensinya menjadi lebih sering, kondisinya disebut GERD dan bisa menimbulkan masalah kesehatan serius.
Seiring waktu, inflamasi kronis akibat asam lambung yang sering naik, bisa menyebabkan komplikasi seperti berikut:
Esofagitis merupakan peradangan yang terjadi pada jaringan yang ada di kerongkongan.
Asam lambung dapat merusak jaringan di kerongkongan sehingga menyebabkan peradangan, pendarahan, dan terkadang luka terbuka.
Esofagitis dapat menimbulkan rasa sakit dan membuat seseorang sulit menelan.
Bahaya asam lambung di usia muda selanjutnya, yakni penyempitan pada kerongkongan atau striktur esofagus.
Ini merupakan kondisi di mana esofagus bagian bawah rusak akibat asam lambung dan menyebabkan terbentuknya jaringan parut.
Lantaran ada jaringan parut, jalur makan pun akan menyempit dan ini menjadi hambatan saat menelan.
Baca Juga: Bolehkah Pengidap Asam Lambung Minum Air Jeruk? Simak Penjelasannya agar Tidak Keliru
Barrett esofagus merupakan perubahan prakanker yang terjadi di kerongkongan.
Kerusakan akibat asam dapat menyebabkan perubahan pada jaringan yang melapisi esofagus bagian bawah.
Perubahan yang terjadi dikaitkan dengan meningkatnya risiko terjadi kanker di esofagus.
Asam lambung dan GERD terjadi saat otot kerongkongan, tidak menutup pada waktu yang tepat. Ini dipengaruhi oleh beberapa hal:
* Pada beberapa orang, otot tidak mengencang dengan baik.
* Saluran tidak menutup cukup cepat atau pada saat yang tepat, sehingga membiarkan isi perut mengalir kembali.
* Makan terlalu banyak, sehingga perut meregang dan otot tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya.
Beberapa jenis makanan juga dapat menyebabkan asam lambung naik, seperti buah citrus, cokelat, minuman berkafein, atau makanan berlemak dan digoreng.
Bawang merah dan bawang putih, peppermint, makanan pedas, atau yang berbahan dasar tomat juga bisa menyebabkan masalah kesehatan ini.
Untuk mengobati dan mencegah bahaya asam lambung di usia muda, perubahan gaya hidup perlu dilakukan.
Konsumsi obat-obatan tertentu, yang dapat menurunkan produksi asam lambung, mungkin juga dibutuhkan. (*)
Baca Juga: Campur Madu atau Teh, Ini 6 Racikan Jahe yang Bisa Redakan Asam Lambung
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar