GridHEALTH.id - Kolesterol dapat menjadi masalah kesehatan serius, bila tidak dikelola dengan baik.
Tingginya kadar kolesterol dalam darah, berisiko menyebabkan sumbatan pada pembuluh darah dan meningkatkan risiko stroke hingga serangan jantung.
Salah satu cara mengelola kondisinya adalah dengan memperhatikan aktivitas yang dilakukan sehari-hari.
Sejumlah kegiatan mungkin sebaiknya dikurangi atau tidak dilakukan sama sekali, jika memiliki kadar kolesterol yang tinggi.
Artikel ini akan membahas secara rinci, kegiatan apa saja yang perlu dihindari oleh orang dengan kolesterol tinggi.
Makanan tinggi kolesterol seperti daging merah berlemak, kuning telur, dan makanan olahan yang mengandung lemak jenuh sebaiknya dihindari.
Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh, yang dapat menyumbat arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Jika sering bermalas-malasan dan tidak melakukan aktivitas fisik, dapat menyebabkan kenaikan berat badan, tekanan darah, dan kadar kolesterol yang tidak sehat.
Oleh karena itu, penting bagi pengidap kolesterol untuk rutin lakukan aktivitas fisik secara teratur, seperti jalan kaki, berenang, atau bersepeda.
Merokok sebaiknya tidak dilakukan, karena dapat memperburuk kondisi kolesterol tinggi.
Zat-zat dalam rokok dapat merusak dinding arteri dan meningkatkan risiko pembentukan plak kolesterol, yang menyumbat aliran darah.
Baca Juga: Bahaya Kolesterol pada Anak Muda, Ancaman Tersembunyi yang Harus Diperhatikan
Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, dapat menyebabkan kenaikan kadar trigliserida dalam darah.
Trigliserida merupakan jenis lemak darah yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Selain itu, konsumsi alkohol dalam jumlah besar juga bisa meningkatkan tekanan darah dan risiko penyakit hati.
Membiarkan stres berlanjut, dapat memicu pola makan tidak sehat dan meningkatkan produksi hormon yang mempengaruhi metabolisme lemak.
Karena itu, stres perlu dikelola dengan baik, melalui meditasi, yoga, atau olahraga ringan agar kadar kolesterol tetap stabil.
Pantangan aktivitas pengidap kolesterol selanjutnya adalah begadang, karena dapat menyebabkan kurang tidur.
Kondisi ini, dapat mengganggu metabolisme tubuh dan meningkatkan kadar kolesterol jahat.
Untuk menjaga keseimbangan hormonal dan metabolisme, penting bagi pengidap kolesterol tinggi untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap malam.
Jika telah diresepkan obat untuk mengelola kolesterol, sangat penting untuk mengonsumsinya secara teratur sesuai petunjuk dokter.
Mengabaikan pengobatan dapat meningkatkan risiko komplikasi kesehatan yang serius.
Penderita kolesterol tinggi perlu memperhatikan banyak hal dalam kehidupan sehari-hari mereka untuk menjaga kadar kolesterol tetap dalam batas yang sehat. (*)
Baca Juga: Apakah Bisa Penyakit Kolesterol Disembuhkan? Simak Fakta Ini
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar