GridHEALTH.id - Kesibukan mengurus anak, mungkin membuat sejumlah ibu tidak bisa berolahraga.
Akan tetapi, ibu tetap bisa menjalani kegiatan ini dan bahkan mengajak si kecil untuk melakukannya.
Jika ingin melakukannya, ibu perlu menyesuaikan jenis olahraga yang akan dilakukan dengan usia anak.
Misalnya jika ingin berolahraga bersama toddler atau anak di bawah tiga tahun, maka perlu perhatikan durasi dan jenis olahraga yang aman dilakukan.
American Academy of Pediatrics merekomendasikan aktivitas fisik bagi anak usia 1-2 tahun, dilakukan tiga jam atau lebih.
Kelihatannya sangat lama dan pasti akan sangat melelahkan bukan? Tapi tenang, durasinya bisa dibagi menjadi beberapa waktu.
Yang paling penting, pastikan si kecil tidak berdiam diri lebih dari 60 menit dalam satu waktu, kecuali saat tidur.
Mengajak anak berolahraga juga banyak manfaatnya. Mulai dari waktu tidur yang berkualitas.
Anak yang rutin diajak orangtua berolahraga pun, juga cenderung mempunyai suasana hati yang baik, kesehatan yang optimal, dan tulang hingga jantung yang kuat.
Lantas, olahraga apa yang bisa dilakukan bersama anak, tidak hanya menyehatkan tapi juga menyenangkan?
Beberapa olahraga paling aman bersama toddler, di antaranya:
Baca Juga: 5 Tips Mengatur Napas Saat Berolahraga, Rahasia Agar Tak Cepat Lelah
Pasti sudah akrab dengan aktivitas fisik ini. Ibu bisa mengajak anak berlari, di halaman rumah ataupun di taman.
Sebelum melakukannya, pastikan menggunakan alas kaki yang memang disesuaikan untuk berlari.
Ketika berada di luar, buatlah lari menjadi momen yang menyenangkan dengan menyelipkan permainan, seperti petak umpet.
Jika tidak ingin berolahraga di luar rumah, sit-up bisa menjadi pilihan yang tepat.
Biarkan si kecil duduk di atas perut ketika melakukan sit-up dan tambahkan keceriaan dengan menggelitik perutnya atau bermain cilukba.
Namun jika memungkinkan dan Si Kecil sudah bisa mengikuti instruksi, ajaklah dia untuk melakukan gerakan sit-up bersama-sama.
Membuat yoga yang ramah anak merupakan cara terbaik untuk berolahraga di tengah-tegah kesibukan.
Ada banyak pose ramah anak yang bisa dilakukan, seperti pose bayi bahagia (happy baby) yang melibatkan ibu dan balita berbaring telentang. Kemudian tekuk lutut ke perut dan menggenggam kaki.
Selanjutnya, pose kupu-kupu dilakukan dengan menyatukan kedua tumit sehingga membentuk berlian dengan kaki.
Terakhir, pose child yakni gerakan peregangan lembut ke depan sambil bertumpu pada lutut.
Itulah beberapa olahraga paling aman bersama toddler yang bisa dilakukan. (*)
Baca Juga: 5 Jenis Olahraga Ringan yang Ampuh Mengecilkan Paha, Bisa Dicoba di Rumah
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar