GridHEALTH.id - Puasa merupakan ibadah yang dilakukan umat Muslim selama bulan Ramadan.
Ketika berpuasa, seseorang diharuskan menahan diri untuk makan dan minum, mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Sebelum memulai puasa, ada satu momen penting yang seringkali terabaikan oleh seseorang, yakni sahur.
Sahur merupakan waktu di mana seseorang diperbolehkan makan dan minum, sebelum berpuasa sepanjang hari.
Namun karena alasan tertentu, terkadang seseorang melewatkannya dan berpuasa tanpa sahur.
Pertanyaanya, sehat atau tidak, tidak sahur saat puasa? Simak penjelasannya berikut.
Sahur memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan dan kelancaran ibadah puasa. Berikut beberapa alasan mengapa sahur dianggap penting:
Sahur memberikan energi dan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh untuk menjalani puasa seharian penuh.
Dengan mengonsumsi sahur, tubuh akan memiliki sumber energi yang cukup untuk menjalankan aktivitas sehari-hari tanpa merasa lemas atau lelah.
Selain makanan, sahur juga penting untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
Dengan mengonsumsi air atau minuman lainnya saat sahur, tubuh akan terhidrasi dengan baik, sehingga mengurangi risiko terjadinya dehidrasi selama puasa.
Baca Juga: Tips Diet Sehat saat Puasa, Menjaga Kesehatan Selama Bulan Ramadan
Waktu sahur menjadi kesempatan untuk mengonsumsi makanan yang seimbang, seperti karbohidrat, protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral.
Mengonsumsinya, akan membuat tubuh mendapatkan nutrisi yang diperlukan, meskipun sedang dalam keadaan berpuasa.
Dengan sahur, seseorang akan lebih mampu berkonsentrasi dan menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik.
Kadar gula darah yang stabil dan energi yang cukup, akan membantu meningkatkan fokus dan produktivitas.
Bila melewatkannya, apalagi dengan frekuensi yang sering, dapat menimbulkan dampak negatif seperti berikut:
Tidak makan sahur dapat membuat seseorang merasa lemas dan lemah selama menjalani puasa. Kekurangan energi dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan kualitas ibadah.
Kekurangan cairan akibat tidak sahur dapat meningkatkan risiko dehidrasi, terutama jika berpuasa di daerah yang panas atau cuaca ekstrem.
Tanpa sahur, seseorang tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup selama berpuasa.
Ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penurunan berat badan yang dratis atau kekurangan gizi.
Kadar gula darah yang rendah akibat tidak melakukan sahur dapat menyebabkan penurunan konsentrasi dan gangguan pada sistem saraf pusat.
Jadi, tidak sahur saat puasa dapat termasuk tidak sehat karena menimbulkan berbagai efek negatif yang mengganggu kesehatan dan ibadah. (*)
Baca Juga: Cegah Asam Lambung Naik, Setelah Sahur Jangan Langsung Tidur!
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar