GridHEALTH.id - Asam lambung naik bisa terjadi kapan saja tanpa kenal waktu, termasuk ketika berpuasa.
Kasusnya terjadi saat sfingter, cincin otot yang ada di bagian bawah kerongkongan mengendur.
Akibatnya, asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan terjadinya sejumlah gejala.
Misalnya sakit perut, sakit tenggorokan, mual, dan sensasi panas di dada (heartburn).
Tak hanya mengganggu ibadah puasa, asam lambung yang sering kambuh juga bisa berujung pada GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
Bila kondisinya lebih parah, komplikasi yang lebih serius pun berisiko untuk terjadi.
Mencegah Kambuhnya Asam Lambung
Namun jangan khawatir, karena ada cara yang bisa dilakukan untuk cegah asam lambung naik.
Salah satu cara termudah yang bisa dilakukan yakni tidak langsung tidur setelah makan sahur.
Ahli bedah orthoraks di University of Michigan Profesor Mark B. Orringer menjelaskan, tidur setelah makan memang bisa menyebabkan asam lambung naik.
Ini berkaitan dengan tidak berfungainya katup yang berada di antara kerongkongan dan lambung.
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Kaka Renaldi, dokter gastroenterologi dari Mayapada Hospital.
Baca Juga: Jangan Disepelekan! Cara Mengatasi Asam Lambung Kambuh Saat Puasa