GridHEALTH.id - Jahe merupakan rempah yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Biasa dipakai untuk membuat bumbu masakan atau dibuat menjadi minuman, yang akan menghangatkan tubuh.
Tak hanya bisa membuat tubuh lebih hangat saat udara dingin, jahe diketahui juga dapat menjadi obat alternatif menangani kolesterol tinggi.
Di dalam tubuh, terdapat dua jenis kolesterol, yakni kolesterol jahat (LDL) dan kolesterol baik (HDL).
Ketika jumlah kolesterol jahat lebih banyak dibanding kolesterol baik, seseorang berisiko terkena serangan jantung dan stroke.
Oleh karena itu, peningktan kadar kolesterol tak boleh dibiarkan dan perlu segera diatasi.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi jahe secara teratur.
Manfaatnya sebagai obat alami, berkaitan dengan senyawa aktif gingerol dan zingerone yang terbukti dapat mengurangi penyerapan kolesterol dalam tubuh.
Selain itu, jahe juga terbukti memiliki efek stimulan terhadap metabolisme tubuh.
Saat metabolisme meningkat, tubuh lebih efisien dalam membakar lemak, termasuk kolesterol jahat (LDL).
Sifat anti-inflamasi yang dimiliki jahe, dapat mengurangi peradangan di dalam tubuh.
Baca Juga: Daging vs Ikan, Mana yang Lebih Berkolesterol? Perbandingan dan Dampaknya pada Kesehatan
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar