Sebaliknya, pilihlah makanan ringan dan mudah dicerna seperti buah-buahan, sayuran, dan protein nabati.
Minuman berkafein seperti kopi dan teh serta minuman berkarbonasi seperti soda dapat merangsang produksi asam lambung.
Sebaiknya hindari minuman ini saat berbuka dan sahur, dan gantilah dengan air putih atau jus buah segar.
Penting untuk menjaga waktu makan yang teratur saat berbuka dan sahur. Hindari makan terlalu cepat atau terlalu lambat.
Usahakan untuk makan secara perlahan dan nikmati setiap gigitannya.
Merokok dapat merangsang produksi asam lambung dan menyebabkan kerusakan pada dinding lambung.
Hindari merokok selama bulan puasa untuk mengurangi risiko asam lambung naik.
Setelah berbuka atau sahur, hindari berbaring atau tidur dengan kepala lebih rendah dari perut.
Posisi ini dapat membuat asam lambung naik lebih mudah.
Usahakan untuk duduk atau berdiri selama beberapa jam setelah makan sebelum berbaring.
Kenali makanan-makanan yang memicu asam lambung naik bagi Anda secara pribadi.
Baca Juga: Cara Tepat Mengatasi Asam Lambung yang Terjadi Saat Stres Secara Tiba-tiba
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar