Konsumsi makanan tinggi lemak dan kolesterol secara berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Terlebih lagi, jika pola makan ini menjadi kebiasaan selama bulan Ramadan, risiko kesehatan jangka panjang dapat semakin tinggi.
Makanan berlemak dan berkolesterol tinggi juga dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Hal ini dapat berdampak buruk pada kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Jika saat berbuka konsumsi makanan berat dan berlemak, dapat menurunkan kualitas tidur.
Kekeyangan dan pencernaan yang lambat, dapat membuat seseorang sulit tidur nyenyak.
Berlebihan menyantap makanan tanpa memperhatikan jumlahnya dan jenisnya, juga dapat mengganggu kesehatan lambung.
Terutama jika makanan yang dikonsumsi berlemak. Maka, risiko asam lambung atau gastritis akan meningkat.
Terlalu fokus pada makanan berat dan manis saat berbuka puasa dapat menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi.
Di mana tubuh kekurangan vitamin, mineral, dan serat penting dari makanan sehat.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan pola makan seimbang dan porsi yang tepat saat berbuka puasa. (*)
Baca Juga: Tips Puasa Sehat untuk Ibu Hamil Agar Dapat Menjalani Ibadah dengan Khidmat
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar