GridHEALTH.id – Tidur setelah makan sahur merupakan kebiasaan yang sering dilakukan oleh beberapa orang selama bulan puasa.
Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini dapat membawa beberapa bahaya dan dampak negatif bagi kesehatan tubuh?
Apa saja bahaya yang bisa ditimbulkan dari tidur setelah sahur? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Melansir dari berbagai sumber, inilah beberapa bahaya tidur setelah makan sahur yang harus diwaspadai.
Tidur setelah makan sahur dapat mengganggu proses pencernaan dan menyebabkan penumpukan kalori yang tidak terbakar. Hal ini dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan dan risiko obesitas.
Tidur dalam posisi telentang setelah makan sahur dapat memperlambat proses pencernaan makanan. Hal ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti mulas, kembung, atau gangguan asam lambung.
Tidur langsung setelah makan sahur dapat menyebabkan penurunan kualitas tidur karena tubuh masih dalam proses mencerna makanan.
Hal ini dapat mengganggu pola tidur dan menyebabkan rasa lelah dan tidak bugar saat bangun.
Tidur dalam posisi telentang setelah makan sahur dapat meningkatkan risiko refluks asam lambung, terutama bagi orang yang memiliki masalah pencernaan seperti GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
Bagi penderita diabetes, tidur setelah makan sahur tanpa melakukan aktivitas fisik dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang tidak diinginkan.
Dampak buruk tidur setelah makan sahur dapat dicegah dengan beberapa cara, yaitu:
Baca Juga: Rekomendasi Makanan Buka Puasa dan Sahur yang Sehat untuk Pengidap Diabetes
Usahakan untuk tidak langsung tidur setelah makan sahur. Berikan waktu minimal 2-3 jam antara makan sahur dan waktu tidur agar proses pencernaan berjalan dengan baik.
Konsumsi makanan sahur yang ringan dan mudah dicerna seperti bubur, roti gandum, atau buah-buahan segar. Hindari makanan berlemak tinggi, pedas, atau berat yang sulit dicerna.
Batasi porsi makan sahur agar tidak terlalu banyak dan memberikan beban berlebih pada sistem pencernaan. Pilihlah porsi yang cukup untuk memberikan energi selama berpuasa.
Setelah makan sahur, lakukan aktivitas ringan seperti berjalan-jalan atau melakukan stretching ringan untuk membantu proses pencernaan dan menghindari tidur langsung setelah makan.
Selain mengatur waktu tidur setelah makan sahur, pastikan juga untuk menjaga pola tidur yang teratur sepanjang bulan Ramadan.
Cukupkan waktu tidur yang cukup untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
Jangan lupa untuk tetap menjaga hidrasi tubuh dengan minum air secukupnya selama waktu sahur dan sepanjang hari puasa.
Tidur setelah makan sahur dapat membawa beberapa bahaya dan dampak negatif bagi kesehatan tubuh.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menghindari bahaya tersebut dan menjaga kesehatan selama bulan Ramadan.
Selalu perhatikan pola makan, aktivitas fisik, dan pola tidur yang sehat untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Jika Anda memiliki masalah kesehatan yang serius atau membutuhkan saran medis lebih lanjut, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi. (*)
Baca Juga: Menu Makan Sahur Tinggi Lemak, Amankah untuk Kesehatan? Cek Penjelasannya
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar