GridHEALTH.id - Asam lambung yang kambuh saat perjalanan mudik, bisa terasa sangat tidak nyaman.
Seperti yang diketahui, mudik merupakan momen yang dinantikan oleh banyak orang, agar bisa bersilaturahmi dengan keluarga saat Hari Raya.
Namun, perjalanan panjang saat mudik dapat memicu berbagai masalah kesehatan, salah satunya asam lambung naik atau gastroesophageal reflux disease (GERD).
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko asam lambung saat perjalanan mudik, antara lain:
1. Perubahan pola makan: Mengonsumsi makanan yang tidak sehat, seperti makanan berlemak, pedas, dan asam dapat memicu asam lambung naik.
2. Stres: Stres akibat perjalanan panjang dan macet dapet meningkatkan produksi asam lambung.
3. Kurang tidur: Kurang tidur karena perjalanan yang jauh, dapat melemahkan otot sfingter esofagus bagian bawah (LES).
LES merupakan organ yang bertugas menjaga asam lambung agar tidak naik ke kerongkongan, saat rileks maka asam lambung akan mudah naik.
4. Posisi duduk: Posisi duduk yang tidak ergonomis selama perjalanan dapat meningkatkan tekanan pada perut dan mendorong asam lambung naik.
Ketika penyakit ini kambuh, seseorang akan merasakan berbagai gejala berikut ini:
* Mulas atau rasa panas di dada
Baca Juga: Resep Lidah Buaya untuk Asam Lambung, Ikuti 7 Langkah Ini untuk Dapatkan Khasiatnya
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar