Pilihan sumber protein tanpa lemak, bisa dengan mengonsumsi ikan, ayam tanpa kulit, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak.
Saat makan, pastikan juga asupan serat cukup dan batasi konsumsi lemak jenuh maupun lemak trans.
Aktivitas fisik secara teratur membantu tubuh menggunakan gula darah lebih efektif dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Lakukan olahraga minimal 30 menit sebanyak 5 kali seminggu. Pilih jenis olahraga yang disukai dan sesuai dengan kondisi fisik.
Kelebihan berat badan dapat memperburuk diabetes dan meningkatkan risiko komplikasi.
Jika memiliki berat badan berlebih, turunkan berat badan secara bertahap dengan kombinasi pola makan sehat dan olahraga teratur.
Stres dapat meningkatkan kadar gula darah. Temukan cara yang sehat untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau teknik relaksasi lainnya.
Merokok dapat memperburuk kondisi pengidap diabetes dan meningkatkan risiko komplikasi.
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat mengganggu kontrol gula darah dan meningkatkan risiko komplikasi diabetes.
Selain menjalani tips-tips tersebut, patuhi pengobatan yang sudah diresepkan oleh dokter secara teratur.
Jangan lupa juga untuk memantau gula darah secara berkala di rumah, karena ini akan membantu melihat efektivitas pengobatan dan pola hidup yang diterapkan. (*)
Baca Juga: Manfaat Mahkota dewa untuk Menurunkan Gula Darah, Penting dalam Mengelola Diabetes
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar