Lokasi lemak tubuh yang berlebihan, juga dikaitkan dengan resistensi insulin, diabetes tipe 2, hingga penyakit jantung dan pembuluh darah.
Diabetes khususnya tipe 2, biasanya dimulai dengan resistensi insulin, di mana sel-sel otot, hati, dan lemak tidak menggunakan insulin dengan baik.
Akibatnya, tubuh membutuhkan lebih banyak insulin untuk membantu glukosa masuk ke dalam sel.
Pada awalnya, pankreas memproduksi lebih banyak insulin untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
Seiring waktu, pankreas tidak dapat menghasilkan cukup insulin dan akibatnya kadar gula darah meningkat.
Adanya riwayat diabetes dalam keluarga, membuat seseorang lebih berisiko terkena diabetes tipe 1. Risiko "menurun"-nya diabetes ke anggota keluarga yang lain, dipengaruhi oleh gen tertentu.
Jika sudah mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan diabetes, maka lebih mudah untuk mencegahnya.
Menurunkan risiko diabetes dapat dialkukan dengan menjaga berat badan atau menurunkannya bila dalam keadaan overweight.
Selain itu, rutinkan juga lakukan aktivitas fisik setidaknya 150 menit per minggu dan jangan berdiam diri untuk waktu yang lama.
Perbanyak konsumsi makanan dari tumbuhan seperti buah-buahan, sayuran, atau biji-bijian.
Jangan lupa juga untuk rutin melakukan pemeriksaan, terutama bila ada riwayat diabetes dalam keluarga. (*)
Baca Juga: Menurunkan Diabetes Benarkah Bisa Meningkatkan Gairah Seksual? Cek Faktanya
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar