GridHEALTH.id - Belum lama ini viral unggahan foto peringatan efek samping penggunaan obat sakit kepala.
Dalam unggahan yang beredar tersebut, terlihat di kemasan obat sakit kepala terdapat peringatan efek samping anemia aplastik.
Anemia aplastik merupakan kondisi medis yang sempat dialami oleh mendiang komika Babe Cabiita.
Berbeda dari jenis yang lain, anemia aplastik diketahui merupakan kondisi yang langka, di mana sumsum tulang tidak memproduksi jumlah sel darah merah, sel darah putih, dan platelet yang cukup.
Akibatnya, pengidap penyakit ini dapat mengalami kelelahan, infeksi berulang, dan mudah memar atau berdarah.
Penyebab anemia aplastik bisa bermacam-macam, termasuk faktor genetik, paparan zat kimia atau radiasi, infeksi virus tertentu, atau efek samping penggunaan obat.
Pengobatan yang dapat dilakukan untuk menangani penyakit ini, meliputi transfusi darah, terapi obat, atau hingga transplantasi sumsum tulang.
Viralnya unggahan efek samping obat sakit kepala tersebut, membuat pengguna internet bertanya-tanya, amankah mengonsumsinya?
Dilansir dari Tribunnews (17/4/2024), Koordinator Humas Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Eka Rosmalasari mengatakan, pemberian keterangan efek samping tersebut sudah sesuai anjuran.
"Penambahan efek samping risiko anemia aplastik telah sesuai dengan persetujuan BPOM saat pendaftaran ulang (perpanjangan izin edar) pada 5 November 2020 berdasarkan hasil evaluasi dan kajian BPOM," katanya.
Lebih lanjut, dijelaskan bahwa risiko anemia aplastik sebagai efek samping tetap harus dimasukkan ke dalam kemasan.
Baca Juga: Babe Cabita Meninggal karena Anemia Aplastik, Apa Itu Anemia Aplastik dan Gejalanya
Meskipun penemuan kasusnya terbilang sangat jarang, hanya 1 dari 1 juta pengguna.
"Dalam pemberian persetujuan izin edar obat, dipersyaratkan pencantuman informasi lengkap yang berimbang mengenai produk obat termasuk kemasan, khasiat, dan risiko efek samping," jelas Eka.
Pemberian keterangan tersebut, merupakan pemenuhan terhadap hak konsumen yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (UUPK).
Eka menambahkan, penggunaan obat sakit kepala tersebut aman selama sesuai indikasi, dosis, dan aturan pakai.
Ia juga menerangkan, obat sakit kepala yang kemasannya viral, merupakan jenis obat bebas terbatas, ditandai dengan lingkaran biru.
Selain untuk sakit kepala, obat tersebut juga untuk meredakan indikasi sakit gigi.
Jika dirasa gejala tidak membaik, disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis, untuk mendapatkan penananganan lebih lanjut.
Eka juga menegaskan, sampai saat ini belum ada laporan terjadinya efek samping anemia aplastik, seperti yang ada pada kemasan.
"Jadi meskipun dalam kemasan dicantumkan efek samping risiko anemia aplastk, sampai saat ini tidak ada laporan terjadinya efek samping tersebut baik data Indonesia (e-MESO BPOM) maupun WHO," jelasnya.
Bila ingin membeli obat, diimbau untuk mendapatkannya di sarana toko resmi.
Misalnya apotek, toko obat berizin, ataupun fasiltas pelayanan kesehatan. (*)
Baca Juga: Ketahui Apa Itu Anemia Aplastik dan Bedanya dengan Anemia Biasa
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar