GridHEALTH.id - Berkegiatan menggunakan transportasi umum sedang gencar dikampanyekan.
Namun dalam menerapkannya sehari-hari, beberapa orang mungkin menghadapi kendala, sehingga mobilitasnya terbatas.
Misalnya saja pada kelompok lanjut usia atau lansia, yang kerap memiliki keterbatasan gerak seiring bertambahnya umur.
Terdapat sejumlah masalah kesehatan, yang menyebabkan seseorang berusia di atas 65 tahun mengalami disabilitas.
Daftar penyakit tersebut meliputi masalah pada kaki, arthritis (radang sendi), gangguan kognitif, penyakit jantung, gangguan penglihatan.
Beberapa masalah kesehatan yang lainnya seperti pernah jatuh dan mengalami patah tulang pinggul.
Keterbatasan seorang lansia dalam bergerak, juga berkaitan dengan perubahan alami yang terjadi pada tubuh.
Lansia mengalami perubahan pada komposisi tubuhnya, yang menyebabkan berkurangnya massa otot, sedangkan penumpukan lemak meningkat.
Begitu pula dengan massa tulang dan kekuatannya, membuat lansia lebih rentan mengalami fraktur.
Dengan adanya masalah-masalah kesehatan tersebut, akses kelompok lansia terhadap transportasi umum perlu diperhatikan.
Terlebih dari data Badan Pusat Statistik sejak 2021, 1 dari 10 penduduk Indonesia adalah lansia.
Baca Juga: Bahaya Gula Darah Tinggi pada Usia 50 Tahun, Bagaimana Menanganinya?
Sekitar dua dari lima (41,49 persen) lansia mempunyai keluhan kesehatan dan sebanyak 17,90 persen berobat jalan.
Ini artinya, seorang lansia harus lebih sering bolak balik ke rumah sakit untuk memeriksakan kondisi kesehatannya.
Melihat kondisi tersebut, PT Blue Bird meluncurkan layanan Lifecarr Taxi, yang inklusif. Sehingga memudahkan akses bagi individu dengan kebutuhan khusus, lansia, atau yang membutuhkan perhatian ekstra.
Guru Besar Gerontologi & Penasihat Center for Family and Ageing Studies (CeFAS) Prof. Tri Budi W Rahardjo mengatakan, sangat besar peluang untuk meningkatkan kepedulian serta layanan yang profesional bagi lansia.
"Dengan meningkatnya proporsi lansia yang mengalami disabilitas dari 20 persen di usia 65 tahun menjadi 60 persen di usia 90 tahun, maka layanan Bluebird Lifecare Taxi memberikan harapan bagi mereka untuk tetap beraktivitas sesuai dengan kondisinya," ujarnya di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024).
Diketahui Lifecare Taxi merupakan bagian dari program Bluebird Peduli, yang sebenarnya pertama kali dikenalkan pada 2014 lalu.
"Ke depannya, kami berharap dapat menjangkau lebih banyak orang dan memberikan layanan yang lebih baik melalui Lifecare Taxi," kata Noni Purnomo, Board of Advisors PT Blue Bird dan Koordinator Bluebird Peduli.
Layanan Lifecare Taxi ini menggunakan armada MPV (Multi-purpose Venchile) dengan kabin yang lega.
Kursi penumpangnya pun dirancang khusus, sehingga bisa naik dan turun secara otomatis dan pengemudinya dibekali keahlian mengoperasikan fitur-fitur tersebut.
Dijelaskan, untuk saat ini layanan tersebut baru tersedia di dua wilayah Indonesia, yakni Jakarta dan Bali.
Agar lebih mudah diakses, kerja sama dilakukan di sejumlah rumah sakit yang ada berada di kota tersebut. (*)
Baca Juga: 5 Cara Menambah Nafsu Makan Lansia, Mencegah Penyakit dan Malnutrisi
Source | : | liputan,Badan Pusat Statistik,Patient.info |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar