- Penurunan frekuensi buang air kecil dan urin berwarna gelap
- Pusing atau pingsan
- Ketegangan otot atau kram
Gejala yang lebih parah dari kekurangan cairan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius seperti penyakit ginjal, masalah kardiovaskular, atau bahkan koma.
Kekurangan cairan yang kronis atau tidak diobati dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan wanita, termasuk:
- Masalah pencernaan: Kekurangan cairan dapat menyebabkan sembelit atau gangguan pencernaan lainnya.
- Kulit kering dan penuaan dini: Kekurangan cairan dapat mengurangi elastisitas kulit dan meningkatkan risiko penuaan dini.
- Gangguan fungsi ginjal: Dehidrasi kronis dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal dan mengganggu fungsi ginjal.
- Gangguan mental: Kekurangan cairan dapat memengaruhi konsentrasi, mood, dan fungsi otak secara keseluruhan.
- Masalah kesehatan reproduksi: Kekurangan cairan dapat mempengaruhi siklus menstruasi dan bahkan menyebabkan masalah kesuburan pada wanita.
Untuk mencegah dan mengatasi kekurangan cairan pada wanita, pertimbangkan langkah-langkah berikut:
Baca Juga: 4 Tips dan Trik Efektif Mengatasi Kram Kaki Setelah Bangun Tidur
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar