GridHEALTH.id - Jatuh sakit tak hanya menghambat aktivitas, tapi juga bisa membebani ekonomi seseorang.
Ketika pergi ke rumah sakit misalnya, banyak biaya yang perlu dikeluarkan, mulai dari administrasi, pemeriksaan, perawatan, hingga obat-obatan yang diperlukan.
Hal ini, menurut Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia Karin Zulkarnaen, menjadi salah satu factor penyebab inflasi medis.
Apalagi saat ini, banyak rumah sakit yang menggunakan alat medis yang lebih canggih untuk meningkatkan kualitas pengobatan.
Peningkatan biaya pengobatan menurutnya, juga dipengaruhi oleh kondisi pandemi lalu, yang membuat banyak orang takut pergi ke rumah sakit.
Alhasil, banyak penyakit yang terlambat terdeteksi dan membuat kondisinya lebih parah.
"Saat kita terbiasa rutin memeriksakan diri untuk pencegahan dan ternyata stop melakukan kegiatan tersebut, saat didiagnosis kondisinya bisa lebih parah, biaya yang dikeluarkan jadi lebih tinggi lagi," katanya dalam peluncuran PruWell, Selasa (7/5/2024).
Menyadari hal tersebut, untuk meringankan masyarakat Prudential meluncurkan produk asuransi kesehatan PruWell dan PruWell Syariah.
Karina menjelaskan, asuransi kesehatan ini memberikan perlindungan untuk seluruh jenis penyakit.
Untuk pembayaran dan klaimnya, dapat dipilih sesuai dengan budget yang dimiliki oleh setiap keluarga.
Inovasi asuransi kesehatan ini, diklaim memberikan banyak manfaat bagi peserta asuransi.
Baca Juga: Usia Muda Bisa Juga Terkena Penyakit Serius, Ini Manfaatnya Bila Punya Asuransi Kesehatan
Salah satunya penjanjian transparansi administrasi, sehingga ketika akan menjalani perawatan, baik pasien dan anggota keluarga dapat tahu biaya yang akan dikeluarkan.
Itu dilakukan melalui fitur PruPriority Hospital, yang sudah bekerja sama dengan 315 rumah sakit di 91 kota di Indonesia.
"Kami memiliki proses khusus dengan rumah sakit jaringan PruPriority Hospital ini, di mana langsung verifikasi kondisi nasabah, treatment yang akan diambil, dan perkiraan biaya secara transparan. Itu dilakukan di awal, sehingga memudahkan saat proses kepulangan," ujarnya.
Pihak rumah sakit juga memberikan perawatan yang sesuai dengan kondisi pasien untuk memaksimalkan pengobatannya.
Dengan begitu, maka dapat menghindari pemberian perawatan yang berlebih atau yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
"Sebagai pasien, kita stres bermacam-macam hal dan harus melalui banyak tindakan, kita sebisa mungkin ingin menghindari ini," kata Karina.
"Jadi, perawatan yang tepat menjadi sesuatu yang penting sehingga tidak terjadi overtreatment atau treatment berlebihan untuk suatu diagnosa," sambungnya.
Manfaat lain yang bisa didapatkan adalah adanya tindakan dalam mencegah penyakit.
Mulai dari pemberian vitamin dan vaksin, pemeriksaan kesehatan wanita, hingga pemeriksaan kesehatan lainnya.
Ini meliputi vaksin typhoid, vaksin influenza, vitamin B kompleks, immune booster, pemeriksaan papsmear, USG obgyn, ingga pemeriksaan EKG dan CT scan thorax.
"Kami ingin mengajak masyarakat untuk terus hidup sehat dan diagnosa awal melalui tes-tes ini, adalah Langkah yang sangat penting agar bisa terus menjaga hidup sehat," pungkasnya. (*)
Baca Juga: Cara Menentukan Premi Hingga Klaim Asuransi Kesehatan Terbaik Untuk Diri Sendiri dan Keluarga
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar