GridHEALTH.id - Singkong adalah umbi-umbian yang mudah ditemukan dan harganya cukup terjangkau.
Biasanya, singkong diolah oleh masyarakat sebagai camilan yang tidak hanya mengenyangkan, tapi juga menyehatkan.
Manfaat kesehatan yang didapatkan oleh singkong, dapat menguntungkan banyak orang, salah satunya penyandang diabetes.
Singkong diketahui mempunyai kandungan serat yang tinggi, sehingga bisa memperlambat penyerapan gula darah ke dalam aliran darah.
Ini sangat membantu bagi penyandang diabetes dalam menjaga kadar gula darahnya tetap stabil, serta mencegah lonjakan gula darah setelah makan.
Selain serat, singkong juga mengandung magnesium, yang efektif membantu tubuh memproduksi dan menggunakan insulin secara efektif.
Seperti yang diketahui, insulin merupakan hormon yang membantu tubuh mengambil gula dari darah dan menyimpannya di dalam sel-sel.
Bahan alami ini juga rendah kalori dan indeks glikemik (GI), yang berarti tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis setelah makan.
Karena khasiatnya tersebutlah, singkong menjadi makanan yang tepat bagi penyandang diabetes dalam mengontrol kadar gula darah mereka.
Untuk bisa mendapatkan manfaat kesehatan seperti yang disebutkan di atas, singkong harus diolah dengan cara yang tepat.
Berikut adalah beberapa tips mengolah singkong yang baik untuk penyandang diabetes.
Baca Juga: Daftar Lauk yang Sehat dan Aman untuk Pengidap Diabetes, Tak Masalah Dikonsumsi Banyak
1. Rebus singkong tanpa menambahkan gula atau garam
2. Goreng singkong menggunakan minyak yang sehat, seperti minyak zaitun atau minyak kelapa
3. Bakar singkong tanpa menambahkan mentega atau saus
4. Jadikan singkong sebagai bubur, dengan menggunakan santan rendah lemak dan pemanis alami seperti gula stevia
5. Hindari menambahkan gula, garam, atau lemak berlebihan saat mengolah singkong
Itulah sejumlah cara mengolah umbi-umbian ini, menjadi makanan yang lezat dan baik untuk kesehatan.
Singkong adalah makanan lezat dan kaya manfaat yang dapat dinikmati oleh semua orang, termasuk penyandang diabetes.
Meskipun bermanfaat, tapi ingat selalu perhatikan porsi yang dimakan. Hanya disarankan makan singkong dalam jumlah sedang.
Bila merasa kesulitan mengatur porsinya, bisa konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi.
Ketika membelinya, pastikan singkong yang akan diolah kualitasnya masih segar dan tidak berjamur.
Artikel ini hanya untuk tujuan informatif dan tidak boleh digunakan sebagai pengganti saran medis profesional. (*)
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Gula Darah Naik, Ini 9 Buah Terbaik untuk Diabetes
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar