GridHEALTH.id - Diabetes atau penyakit gula kasusnya semakin marak di Indonesia.
Penyakit yang dulu kebanyakan dialami pada kelompok lanjut usia ini, kini juga sering dijumpai pada usia muda.
Kadar gula darah yang tinggi pada penyandang diabetes, dapat menjadi ancaman kesehatan di masa mendatang.
Sejumlah komplikasi seperti gangguan saraf dan mata, menghantui penyandang diabetes.
Karena risiko itulah, pengobatan diabetes harus dilakukan dengan cepat dan tepat, agar kondisinya terkendali dan tidak terjadi masalah yang lebih serius.
Pengobatan medis bagaikan pilar utama dalam pengendalina gula darah. Dokter akan meresepkan obat-obatan sesuai kondisi pasien, seperti:
1. Obat antidiabetik oral (OAO): Bekerja dengan berbagai cara untuk menurunkan gula darah, seperti merangsang produksi insulin, menghambat penyerapan gula di usus, atau meningkatkan sensitivitas insulin.
2. Suntikan insulin: Diberikan bagi pasien yang tidak lagi responsif terhadap OAO atau memiliki kadar gula darah sangat tinggi.
3. Pompa insulin: Alat canggih yang mengantarkan insulin secara kontinu ke tubuh, meniru fungsi pankreas yang sehat.
Selain medis, pengobatan diabetes juga dapat dilakukan secara alami yang meliputi tindakan berikut:
1. Diet sehat dan teratur: Memilih makanan kaya serat, rendah gula dan lemak, serta mengatur porsi makan menjadi kunci utama.
Baca Juga: Selain Luka, 4 Hal Ini juga Harus Dirawat Oleh Pasien Diabetes
Jika merasa menemukan kendala dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi, cobalah untuk berkonsultasi dengan ahli gizi untuk mendapatkan panduan diet yang tepat.
2. Olahraga teratur: Aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan membakar kalori.
Pilih olahraga yang memang benar-benar disukai, agar lebih termotivasi saat melakukannya.
3. Pengelolaan stres: Stres dapat meningkatkan kadar gula darah. Lakukan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau mendengarkan musik untuk mengelola stres.
4. Pengobatan herbal: Beberapa tanaman herbal seperti daun insulin, sambiloto, dan kayu manis diyakini dapat membantu menurunkan gula darah.
Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakannya, karena beberapa herbal dapat berinteraksi dengan obat-obatan.
Pengobatan medis dan alami bagaikan dua sisi mata uang yang tak terpisahkan dalam mengelola diabetes.
Pegobatan medis membantu mengendalikan gula darah secara langsung, sedangkan yang alami membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Selain itu, pengobatan alami juga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan memperlambat komplikasi diabetes.
Di samping menerapkan dua metode pengobatan tersebut, jangan lupa lakukan pemeriksaan secara rutin.
Jalani pemeriksaan gula darah dan kesehatan secara rutin, dapat membantu mengetahui perkembangan diabetes. (*)
Baca Juga: Penyebab Kematian Tertinggi Ketiga, Ternyata Ini 4 Faktor Pemicu Diabetes di Indonesia
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar