GridHEALTH.id - Kolesterol adalah zat lilin yang ditemukan di dalam darah dan diproduksi sendiri oleh hati, serta dari makanan.
Kolesterol terdiri dari dua jenis, yaitu kolesterol jahat (LDL) dan kolesterol baik (HDL).
Kadar kolesterol jahat yang tinggi di dalam darah, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Seringkali, kolesterol tinggi tidak menunjukkan gejala awal yang jelas. Hal ini membuat banyak orang tidak menyadari bahwa mereka memiliki kolesterol tinggi.
Meskipun umumnya tidak jelas, tapi ada beberapa kondisi yang dapat dikenali sebagai tanda awal kolesterol. Beberapa di antaranya adalah berikut ini.
Nyeri dada yang sering disebut angina pectoris dapat menjadi tanda kolesterol tinggi.
Nyeri dada ini biasanya terasa seperti tekanan, perasan, atau sesak di dada. Nyeri dada juga bisa menjalar ke bahu, lengan kiri, leher, rahang, atau punggung.
Kadar kolesterol yang terlalu tinggi, juga dapat menyebabkan pengidapnya mengalami sesak napas.
Sesak napas ini biasanya terasa saat beraktivitas fisik atau ketika sedang berada di tempat yang dingin.
Bila mempunyai riwayat kolesterol tinggi dalam keluarga dan merasakan sakit kepala, sebaiknya jangan disepelekan.
Kadar kolesterol yang tinggi bisa menyebabkan sakit kepala dan pusing, yang biasa muncul pada pagi atau saat bangun tidur.
Baca Juga: Kriteria Minyak Goreng untuk Pengidap Kolesterol, Panduan Memasak Sehat untuk Jantung
Kram kaki, terutama di malam hari, bisa menjadi tanda kolesterol tinggi. Kram kaki ini biasanya terasa di betis atau paha.
Xanthelasma adalah bintik kuning atau putih yang muncul di sekitar kelopak mata. Xanthelasma bisa menjadi tanda kolesterol tinggi, terutama pada orang dewasa muda.
Tendon xanthomas adalah benjolan kuning atau oranye yang muncul di tendon, terutama di tendon Achilles. Tendon xanthomas bisa menjadi tanda kolesterol tinggi yang sangat tinggi.
Kelelahan yang tidak biasa bisa menjadi tanda kolesterol tinggi. Kelelahan ini biasanya terasa meskipun sudah cukup istirahat.
Kesemutan dan mati rasa di kaki bisa menjadi tanda kolesterol tinggi. Kesemutan dan mati rasa ini biasanya terasa di malam hari atau saat berjalan.
Ereksi lemah pada pria bisa menjadi tanda kolesterol tinggi. Ereksi lemah ini bisa terjadi meskipun tidak ada masalah lain yang mendasarinya.
Jika mengalami salah satu tanda-tanda di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui kadar kolestero.
Dokter akan melakukan tes darah untuk mengetahui kadar kolesterol jahat, kolesterol baik, dan trigliserida.
Bila kadar kolesterol tinggi, dokter akan memberikan pengobatan untuk menurunkannya.
Pengobatan kolesterol tinggi dapat berupa perubahan gaya hidup, seperti diet sehat, olahraga teratur, dan berhenti merokok.
Dokter juga dapat memberikan obat-obatan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol. (*)
Baca Juga: Dampak Kolesterol Tak Tertangani dengan Baik, Risiko 4 Penyakit Ini Meningkat
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar