GridHEALTH.id – Batu ginjal adalah kondisi yang terjadi ketika mineral dan garam dalam urin membentuk kristal keras di dalam ginjal.
Kondisi ini dapat menyebabkan rasa nyeri yang hebat dan berbagai komplikasi jika tidak ditangani dengan benar.
Salah satu cara untuk mencegah terbentuknya batu ginjal atau mengurangi risiko kekambuhan adalah dengan mengatur pola makan dan menghindari makanan tertentu.
Wah, apa saja ya makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi penderita batu ginjal?
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa pantangan makanan yang harus diperhatikan oleh penderita batu ginjal.
Oksalat adalah senyawa alami yang dapat bergabung dengan kalsium dalam urine dan membentuk batu ginjal.
Mengurangi asupan makanan tinggi oksalat dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal.
Beberapa makanan yang tinggi oksalat antara lain:
- Bayam: Bayam adalah sayuran yang sangat tinggi oksalat dan sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dalam jumlah sangat terbatas.
- Kacang-kacangan: Kacang almond, kacang mete, dan kacang tanah memiliki kandungan oksalat yang tinggi.
Baca Juga: 6 Makanan dan Minuman Penyebab Batu Ginjal, Konsumsinya Perlu Dibatasi
- Cokelat: Cokelat, terutama cokelat hitam, kaya akan oksalat.
- Teh hitam: Teh hitam mengandung oksalat yang cukup tinggi dibandingkan teh hijau atau herbal.
Walaupun kalsium penting untuk kesehatan tulang, asupan kalsium yang berlebihan dari suplemen atau makanan tertentu dapat meningkatkan risiko batu ginjal jenis kalsium oksalat.
Penderita batu ginjal sebaiknya mengatur asupan kalsium dengan bijak dan lebih memilih sumber kalsium alami dari makanan.
Hindari suplemen kalsium kecuali atas rekomendasi dokter.
Asupan garam yang tinggi dapat meningkatkan kadar kalsium dalam urin, yang dapat memicu pembentukan batu ginjal.
Mengurangi asupan garam dalam diet harian adalah langkah penting untuk mencegah batu ginjal. Beberapa tips untuk mengurangi asupan garam antara lain:
- Hindari makanan olahan: Makanan olahan seperti keripik, daging olahan, dan makanan kaleng sering mengandung garam tinggi.
- Batasi penggunaan garam dalam masakan: Gunakan rempah-rempah dan bumbu alami sebagai pengganti garam untuk menambah rasa pada masakan.
- Periksa label makanan: Selalu baca label pada kemasan makanan untuk mengecek kandungan garam.
Konsumsi gula yang berlebihan, terutama fruktosa, dapat meningkatkan risiko batu ginjal. Fruktosa ditemukan dalam gula meja, sirup jagung tinggi fruktosa, dan berbagai makanan dan minuman manis.
Mengurangi asupan makanan dan minuman manis dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal.
Baca Juga: 9 Manfaat Makan Jeruk Nipis secara Langsung, Rasanya Asam Tapi Bagus untuk Ginjal
Daging merah, unggas, dan ikan mengandung purin yang dapat dipecah menjadi asam urat dalam tubuh.
Asam urat yang tinggi dalam urine dapat membentuk batu asam urat.
Mengurangi asupan protein hewani dan beralih ke sumber protein nabati dapat membantu mengurangi risiko batu ginjal. Beberapa tips untuk mengurangi asupan protein hewani antara lain:
- Kurangi porsi daging: Batasi konsumsi daging merah dan pilih daging tanpa lemak.
- Pilih sumber protein nabati: Kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk kedelai adalah sumber protein nabati yang baik.
Kafein dalam kopi, teh, dan minuman energi dapat meningkatkan produksi urin dan dehidrasi, yang dapat memicu pembentukan batu ginjal.
Penderita batu ginjal sebaiknya membatasi konsumsi minuman berkafein dan memastikan asupan cairan yang cukup untuk menjaga hidrasi tubuh.
Alkohol dapat menyebabkan dehidrasi dan memengaruhi fungsi ginjal, yang dapat meningkatkan risiko batu ginjal. Hindari atau batasi konsumsi alkohol untuk menjaga kesehatan ginjal.
Mengatur pola makan dan menghindari makanan tertentu sangat penting bagi penderita batu ginjal untuk mencegah pembentukan batu baru dan mengurangi risiko kekambuhan.
Menghindari makanan tinggi oksalat, kalsium berlebih, garam, gula, protein hewani, kafein, dan alkohol dapat membantu menjaga kesehatan ginjal. Selain itu, penting untuk selalu menjaga hidrasi dengan minum cukup air setiap hari.
Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Dengan pola makan yang tepat, Anda dapat mengelola kondisi batu ginjal dan meningkatkan kualitas hidup Anda. (*)
Baca Juga: Gizi Lengkap Keluarga Sehat, Makanan yang Dipantang untuk Cegah Batu Ginjal
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar