Makanan yang asam dapat meningkatkan produksi asam lambung dan menyebabkan iritasi.
Makanan seperti tomat, saus tomat, dan makanan yang diasinkan atau difermentasi seperti acar sebaiknya dihindari.
Alternatif: Gunakan saus berbasis krim atau yogurt untuk menggantikan saus tomat.
Makanan yang mengandung lemak tinggi, seperti daging berlemak (daging sapi, domba), sosis, dan keju penuh lemak, dapat memperlambat pencernaan dan meningkatkan produksi asam lambung.
Alternatif: Pilih daging tanpa lemak seperti dada ayam atau ikan tanpa lemak dan produk susu rendah lemak.
Makanan cepat saji sering kali mengandung kombinasi dari beberapa hal yang harus dihindari, seperti lemak tinggi, bahan pengawet, dan bumbu yang keras.
Burger, pizza, dan nugget ayam dari restoran cepat saji harus dihindari oleh penderita asam lambung.
Alternatif: Buat makanan cepat saji versi sehat di rumah dengan menggunakan bahan-bahan segar dan teknik memasak yang lebih sehat.
Cokelat mengandung kafein dan theobromine yang dapat merelaksasi otot sfingter esofagus bagian bawah, memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan.
Makanan penutup atau camilan yang mengandung cokelat harus dihindari.
Alternatif: Pilih camilan yang lebih aman seperti buah-buahan segar atau yogurt rendah lemak.
Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Asam Lambung karena Stres, Lakukan Relaksasi dan Aktivitas Ini
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar