GridHEALTH.id – Masa remaja adalah fase penting dalam pertumbuhan dan perkembangan manusia. Pada tahap ini, kebutuhan gizi meningkat untuk mendukung perubahan fisik, mental, dan emosional.
Namun, tidak jarang remaja mengalami kekurangan gizi yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mereka.
Lantas, apa saja sebenarnya penyebab dan tanda-tanda remaja yang kurang gizi? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa penyebab remaja mengalami kurang gizi.
1. Pola makan yang tidak seimbang: Remaja seringkali mengonsumsi makanan cepat saji yang rendah nutrisi dan tinggi kalori. Kebiasaan makan makanan cepat saji, minuman bersoda, dan makanan manis dapat mengakibatkan kurangnya asupan vitamin dan mineral penting.
2. Diet ketat: Banyak remaja yang mencoba berbagai jenis diet ketat untuk menurunkan berat badan. Diet yang tidak seimbang dan ekstrem dapat mengakibatkan kekurangan nutrisi esensial yang dibutuhkan tubuh.
3. Kurangnya pengetahuan tentang nutrisi: Remaja mungkin kurang mendapatkan pendidikan yang memadai tentang pentingnya nutrisi dan makanan sehat. Hal ini bisa membuat mereka kurang peduli terhadap apa yang mereka makan.
4. Aktivitas fisik yang berlebihan: Beberapa remaja mungkin terlibat dalam aktivitas fisik yang intens tanpa diimbangi dengan asupan gizi yang cukup. Kebutuhan kalori dan nutrisi yang tidak terpenuhi dapat menyebabkan kekurangan gizi.
5. Faktor sosial dan ekonomi: Kondisi ekonomi keluarga yang kurang baik bisa mempengaruhi ketersediaan makanan bergizi. Remaja dari keluarga berpenghasilan rendah mungkin mengalami kesulitan untuk mendapatkan makanan sehat yang cukup.
1. Penurunan berat badan: Salah satu tanda yang paling jelas adalah penurunan berat badan yang signifikan. Jika remaja kehilangan berat badan tanpa alasan yang jelas, itu bisa menjadi indikasi kurangnya asupan gizi.
2. Kelelahan dan kurang energi: Remaja yang kurang gizi sering merasa lelah dan kurang bertenaga. Ini karena tubuh mereka tidak mendapatkan cukup nutrisi untuk mendukung aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Ini Dia 6 Vitamin yang Dibutuhkan Remaja, Penuhi Gizi Lengkap Keluarga Sehat
3. Pertumbuhan terhambat: Pada masa remaja, pertumbuhan fisik sangat cepat. Kekurangan gizi dapat menghambat pertumbuhan tinggi badan dan perkembangan otot.
4. Kesehatan kulit dan rambut menurun: Kulit yang kering, pucat, dan rambut yang rapuh atau rontok bisa menjadi tanda kurangnya asupan vitamin dan mineral penting seperti vitamin A, C, dan E, serta zat besi dan zinc.
5. Gangguan konsentrasi dan kognitif: Kekurangan gizi dapat mempengaruhi fungsi otak, menyebabkan kesulitan dalam berkonsentrasi, memori yang buruk, dan performa akademik yang menurun.
6. Sistem kekebalan tubuh lemah: Remaja yang kurang gizi lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit karena sistem kekebalan tubuh mereka tidak berfungsi optimal.
7. Gangguan menstruasi pada remaja perempuan: Kekurangan gizi bisa menyebabkan menstruasi yang tidak teratur atau bahkan berhenti sama sekali (amenorea) pada remaja perempuan.
1. Edukasi nutrisi: Memberikan pendidikan tentang pentingnya pola makan yang seimbang dan nutrisi yang cukup sangat penting. Sekolah dan keluarga harus bekerja sama dalam memberikan informasi yang benar.
2. Perbaikan pola makan: Mendorong remaja untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan yang kaya nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein.
3. Konsultasi dengan ahli gizi: Jika diperlukan, konsultasikan dengan ahli gizi untuk mendapatkan panduan yang tepat mengenai kebutuhan nutrisi remaja.
4. Dukungan psikologis: Beberapa kasus kurang gizi mungkin terkait dengan masalah psikologis seperti gangguan makan. Dukungan dari psikolog atau konselor bisa sangat membantu.
5. Program makanan di sekolah: Sekolah dapat menyediakan program makanan sehat untuk memastikan bahwa semua siswa mendapatkan asupan gizi yang cukup selama jam belajar.
Dengan memahami penyebab dan tanda-tanda remaja kurang gizi, kita dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencegah dan mengatasi masalah ini. Kesehatan dan perkembangan optimal remaja sangat penting untuk masa depan yang lebih baik. (*)
Baca Juga: Rekomendasi Makanan Gizi Lengkap Keluarga Sehat agar Anak Cepat Tinggi
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar