Olahraga aerobik seperti berjalan, berlari, atau berenang biasanya lebih baik dalam mengontrol gula darah dibandingkan latihan anaerobik intensitas tinggi yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
Olahraga aerobik: Meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu menurunkan kadar gula darah.
Latihan ketahanan: Bisa membantu, tetapi jika dilakukan secara intens, mungkin memerlukan pengawasan lebih ketat terhadap kadar gula darah.
Dehidrasi dapat memengaruhi kadar gula darah Anda. Pastikan Anda cukup minum air sebelum, selama, dan setelah olahraga untuk menjaga hidrasi yang baik.
Minum air dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mencegah peningkatan kadar gula darah.
Makanan yang Anda konsumsi sebelum dan sesudah olahraga sangat mempengaruhi kadar gula darah Anda.
Konsumsi makanan seimbang dengan proporsi yang tepat antara karbohidrat, protein, dan lemak.
Sebelum olahraga: Makan camilan kecil yang mengandung karbohidrat dan protein untuk memberikan energi yang stabil.
Sesudah olahraga: Konsumsi makanan yang kaya protein dan serat untuk membantu memulihkan otot dan menjaga kadar gula darah stabil.
Stres fisik dan emosional dapat memengaruhi kadar gula darah.
Latihan pernapasan, meditasi, atau yoga dapat membantu mengelola stres dan menjaga kadar gula darah tetap stabil setelah olahraga.
Baca Juga: Jangan Remehkan Kesemutan, Ternyata Bisa Jadi Ciri-ciri Gula Darah Tinggi di Tangan
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar