Contoh makanan: Daging tanpa lemak, ikan, telur, tahu, tempe, dan kacang-kacangan.
Produk susu dapat menjadi sumber kalsium dan vitamin B12, yang keduanya penting untuk kesehatan darah.
Contoh makanan: Susu, yoghurt, keju, dan kefir.
Selain memerhatikan asupan makanan, ada beberapa tips tambahan yang bisa membantu mengelola tekanan darah rendah:
- Makan dalam porsi kecil tapi sering: Makan dalam porsi kecil tapi lebih sering dapat membantu menjaga tingkat gula darah dan tekanan darah stabil.
- Hindari alkohol: Alkohol dapat menyebabkan dehidrasi dan menurunkan tekanan darah.
- Bangun dengan perlahan: Saat bangun dari posisi duduk atau berbaring, lakukan dengan perlahan untuk menghindari pusing akibat penurunan tiba-tiba dalam tekanan darah.
- Gunakan stoking kompresi: Stoking kompresi dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mencegah penurunan tekanan darah secara tiba-tiba.
Menjaga tekanan darah agar tetap stabil adalah penting bagi kesehatan secara keseluruhan.
Dengan mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi seperti zat besi, vitamin B12, folat, dan cairan yang cukup, serta mempraktikkan kebiasaan sehat lainnya, Anda dapat membantu mengelola dan mencegah tekanan darah rendah.
Jika Anda mengalami gejala hipotensi yang parah atau berkelanjutan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (*)
Baca Juga: Makanan untuk Meningkatkan Gula Darah Rendah, Solusi Alami yang Efektif
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar