GridHEALTH.id – Belakangan ini, media sosial tengah diramaikan soal roti Aoka.
Ya, roti Aoka produksi PT Indonesia Bakery Family (IBF) dikabarkan mengandung bahan pengawet berbahaya atau Sodium Dehydroacetate.
Zat ini disebut-sebut merupakan bahan pengawet yang biasanya digunakan dalam produk kosmetik dan pribadi lain karena sifatnya yang anti mikroba.
Mengetahui kabar tersebut, pihak produsen akhirnya memberikan klarifikasi yang diunggah dalam laman resmi perusahaan.
Mengutip dari Tribunnews, produsen AOKA melalui humas PT Indonesia Bakery Family, Asep Nur Akhman mengklaim, produk roti Aoka yang diproduksi PT Indonesia Bakery Family sebanyak 16 produk sudah mendapatkan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Dalam melakukan produksi Roti Aoka, kami tidak pernah menambahkan atau menggunakan Sodium Dehydroacetate pada produknya," kata Asep.
Ia menegaskan, klarifikasi tersebut sangat penting untuk disampaikan pada masyarakat bahwa produk roti Aoka aman untuk dikonsumsi dan tidak mengandung bahan tersebut.
Mengutip dari Wartakota, temuan itu berdasarkan dokumen yang diterima KONTAN dari hasil uji laboratorium perusahaan yang bergerak di bidang testing dan inspeksi, PT SGS Indonesia.
Pengujian dilakukan terhadap beberapa merek roti yang beredar di pasar dalam negeri sejak Agustus 2023 sampai Mei 2024.
Di antaranya ada roti merek SR, MR, RA, dan RO.
Masih dari dokumen yang sama, uji lab yang dilakukan SGS Indonesia atas salah satu zat yang dianggap berbahaya, yaitu Sodium Dehydroacetate pada masing-masing sampel produk roti tersebut.
Baca Juga: Sarapan Lebih Baik dengan Nasi atau Roti? Ini Masing-masing Manfaatnya
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar