Pilih makanan yang rendah natrium dan kaya akan kalium, seperti pisang, alpukat, dan sayuran hijau.
Beberapa makanan, seperti blueberry dan cranberry, juga memiliki sifat antioksidan yang dapat mendukung kesehatan ginjal.
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan diuretik atau obat-obatan lain untuk membantu mengurangi retensi cairan.
Diuretik membantu ginjal mengeluarkan lebih banyak cairan dari tubuh melalui urine.
Selalu gunakan obat sesuai petunjuk dokter dan jangan mencoba mengobati sendiri tanpa konsultasi medis.
Melakukan pemeriksaan ginjal secara rutin penting untuk memantau fungsi ginjal dan mengidentifikasi masalah sejak dini.
Pemeriksaan ini termasuk tes darah dan urin untuk menilai fungsi ginjal dan kadar cairan dalam tubuh.
Menjalani pemeriksaan rutin dapat membantu mencegah komplikasi serius dan memastikan pengobatan yang tepat.
Kaki bengkak akibat gangguan ginjal adalah kondisi yang memerlukan perhatian khusus.
Mengontrol asupan garam dan cairan, menjaga berat badan sehat, menggunakan kompres dingin, meningkatkan posisi kaki, berolahraga ringan, mengonsumsi makanan yang mendukung kesehatan ginjal, dan mengikuti saran medis dapat membantu mengatasi pembengkakan.
Jika Anda mengalami pembengkakan yang berkelanjutan atau memburuk, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan dan perawatan yang tepat. (*)
Baca Juga: Sampai Kapankah Pasien Penyakit Ginjal Melakukan Cuci Darah?
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar