GridHEALTH.id – Keputihan adalah kondisi normal yang sering dialami oleh wanita, di mana keluarnya cairan dari vagina dapat bervariasi dalam warna, konsistensi, dan jumlah.
Namun, jika keputihan berlebihan atau disertai dengan gejala lain, bisa jadi itu adalah tanda dari masalah kesehatan tertentu.
Wah, apa saja yang perlu diwaspadai dari keputihan yang banyak? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa kondisi yang mungkin menjadi pertanda dari keputihan banyak:
Infeksi jamur, atau kandidiasis vaginal, disebabkan oleh pertumbuhan berlebihan dari jamur Candida albicans.
Gejala umum infeksi ini termasuk keputihan berwarna putih kental yang mirip dengan keju cottage, serta gatal dan iritasi di area vagina. Infeksi jamur bisa disertai dengan bau tidak sedap dan nyeri saat berhubungan seksual.
Infeksi bakteri, seperti vaginosis bakterialis, terjadi ketika ada ketidakseimbangan bakteri baik dan buruk di vagina.
Gejala infeksi bakteri termasuk keputihan berwarna abu-abu atau putih dengan bau amis yang khas. Infeksi ini biasanya tidak disertai dengan rasa gatal, tetapi bisa menyebabkan ketidaknyamanan.
Beberapa infeksi menular seksual seperti klamidia, gonore, dan trikomoniasis dapat menyebabkan keputihan yang tidak normal.
Gejala biasanya disertai dengan rasa sakit saat berkemih, nyeri panggul, dan keputihan yang berwarna kuning atau hijau dengan bau tidak sedap. Jika Anda mengalami gejala ini, segeralah konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Fluktuasi hormon, seperti yang terjadi pada masa menstruasi, kehamilan, atau penggunaan pil KB, dapat memengaruhi jumlah dan konsistensi keputihan.
Selama siklus menstruasi, keputihan bisa meningkat menjelang ovulasi. Kehamilan juga dapat menyebabkan peningkatan jumlah keputihan sebagai bagian dari penyesuaian hormon.
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar