GridHEALTH.id – Jalan kaki adalah salah satu bentuk olahraga yang paling sederhana dan mudah dilakukan.
Tidak memerlukan peralatan khusus atau keanggotaan di gym, cukup sepasang sepatu nyaman dan semangat untuk bergerak.
Namun, tahukah Anda, kalau jalan kaki khususnya di sore hari ternyata menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa, lo.
Wah, apa saja ya manfaat yang akan didapat? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa alasan mengapa Anda harus mempertimbangkan untuk menjadikan jalan kaki sore hari sebagai bagian dari rutinitas harian Anda.
Jalan kaki secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Berjalan dengan kecepatan sedang hingga cepat dapat meningkatkan detak jantung dan memperbaiki sirkulasi darah.
Ini membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol, yang pada gilirannya mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Jalan kaki sore hari adalah cara yang efektif untuk membakar kalori dan membantu mengelola berat badan.
Berjalan selama 30 menit dapat membakar sekitar 150-200 kalori tergantung pada kecepatan dan berat badan individu.
Selain itu, berjalan kaki juga dapat meningkatkan metabolisme, sehingga tubuh lebih efisien dalam membakar kalori sepanjang hari.
Berjalan kaki di sore hari tidak hanya baik untuk tubuh tetapi juga untuk pikiran.
Baca Juga: Benarkah Banyak Jalan Kaki Membuat Betis Besar? Ini Fakta yang Sebenarnya
Aktivitas fisik seperti berjalan dapat meningkatkan produksi endorfin, hormon yang dikenal sebagai "hormon kebahagiaan," yang dapat membantu mengurangi stres, kecemasan, dan depresi.
Selain itu, berjalan di luar ruangan memberikan kesempatan untuk menikmati alam dan mendapatkan paparan sinar matahari yang dapat meningkatkan mood dan energi.
Bagi mereka yang mengalami kesulitan tidur, jalan kaki sore hari bisa menjadi solusi yang efektif.
Aktivitas fisik membantu mengatur ritme sirkadian tubuh, yang mengatur siklus tidur-bangun.
Dengan berjalan kaki di sore hari, Anda dapat membantu tubuh merasa lebih rileks dan siap untuk tidur di malam hari, sehingga meningkatkan kualitas tidur.
Aktivitas fisik moderat seperti berjalan kaki dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Dengan rutin berjalan kaki, tubuh menjadi lebih efisien dalam melawan infeksi dan penyakit. Ini sangat penting, terutama selama musim flu dan pilek.
Jalan kaki adalah latihan beban yang dapat membantu memperkuat otot dan tulang.
Ini sangat bermanfaat untuk mencegah osteoporosis dan memperbaiki kepadatan tulang.
Selain itu, berjalan kaki secara teratur juga membantu memperbaiki keseimbangan dan koordinasi, yang dapat mengurangi risiko jatuh dan cedera.
Berjalan kaki setelah makan malam dapat membantu pencernaan.
Baca Juga: Efek Samping Jalan Kaki 10 Ribu Langkah, Ini yang Jarang Diketahui
Aktivitas fisik ringan seperti berjalan dapat merangsang sistem pencernaan dan membantu mencegah masalah seperti kembung dan sembelit.
Ini juga membantu tubuh lebih efisien dalam menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi.
Studi menunjukkan bahwa berjalan kaki dapat meningkatkan kreativitas.
Jika Anda merasa terjebak dalam sebuah masalah atau membutuhkan inspirasi baru, cobalah berjalan kaki di sore hari.
Perubahan lingkungan dan gerakan tubuh dapat merangsang pikiran dan membantu menemukan solusi yang kreatif.
Jalan kaki sore hari juga bisa menjadi waktu yang baik untuk bersosialisasi.
Ajak teman, anggota keluarga, atau tetangga untuk berjalan bersama.
Ini dapat meningkatkan interaksi sosial dan memberikan dukungan emosional yang penting untuk kesejahteraan mental.
Jalan kaki sore hari menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang tidak bisa diabaikan.
Dari meningkatkan kesehatan jantung dan mental hingga memperbaiki kualitas tidur dan kekuatan otot, aktivitas sederhana ini memiliki dampak besar pada kesejahteraan secara keseluruhan.
Jadi, kenakan sepatu Anda dan mulailah berjalan kaki di sore hari untuk hidup yang lebih sehat dan bahagia. (*)
Baca Juga: Rutin Jalan Kaki Selama 30 Menit, Benarkah Bisa Bikin Berat Badan Turun?
| Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
| Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar