GridHealth.id - Tekanan darah adalah salah satu indikator penting dari kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Setelah beraktivitas fisik, tekanan darah kita cenderung berubah, biasanya meningkat seiring dengan intensitas aktivitas.
Memahami tekanan darah normal setelah beraktivitas dan cara mempertahankannya dapat membantu kita menjaga kesehatan secara keseluruhan dan mencegah penyakit kardiovaskular.
Tekanan darah diukur dengan dua angka: tekanan sistolik (angka atas) dan tekanan diastolik (angka bawah).
Tekanan sistolik mengukur tekanan pada arteri saat jantung memompa darah, sedangkan tekanan diastolik mengukur tekanan saat jantung sedang beristirahat di antara detak.
Setelah beraktivitas, tekanan darah biasanya naik untuk sementara waktu.
Ini adalah respons normal tubuh terhadap peningkatan kebutuhan oksigen dan nutrisi oleh otot-otot yang bekerja.
Namun, peningkatan ini seharusnya tidak terlalu tinggi dan akan kembali ke tingkat normal setelah beberapa menit istirahat.
Tekanan darah normal setelah aktivitas ringan hingga sedang: Biasanya berkisar antara 120-140 mmHg (sistolik) dan 70-90 mmHg (diastolik).
Tekanan darah setelah aktivitas berat: Dapat meningkat hingga 160 mmHg (sistolik) atau lebih, tergantung pada intensitas aktivitas. Namun, ini hanya sementara dan tekanan darah akan turun kembali saat tubuh beristirahat.
Mempertahankan tekanan darah dalam rentang normal penting untuk mencegah komplikasi seperti hipertensi (tekanan darah tinggi) dan hipotensi (tekanan darah rendah).
Baca Juga: 10 Ramuan Herbal untuk Hipertensi, Solusi Alami Kontrol Tekanan Darah
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar