Diet yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein rendah lemak dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.
Makanan yang kaya kalium, seperti pisang, kentang, dan bayam, juga baik untuk menyeimbangkan efek natrium dalam tubuh.
Stres kronis dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Cobalah untuk mengelola stres dengan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, yoga, atau hobi yang menenangkan.
Mengukur tekanan darah secara teratur, terutama setelah aktivitas fisik, dapat membantu Anda memahami bagaimana tubuh Anda merespons latihan.
Ini juga membantu dalam mendeteksi masalah potensial sejak dini.
Tidur yang cukup dan berkualitas membantu tubuh untuk memulihkan diri dan menjaga tekanan darah dalam batas normal.
Kurang tidur dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah dan meningkatkan risiko hipertensi.
Mempertahankan tekanan darah normal setelah beraktivitas sangat penting untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Dengan melakukan pemanasan dan pendinginan yang tepat, menjaga hidrasi, makan makanan sehat, mengelola stres, dan memantau tekanan darah secara teratur, Anda dapat menjaga tekanan darah tetap stabil dan mencegah komplikasi kesehatan di kemudian hari.
Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan dengan dokter sebelum memulai program latihan atau melakukan perubahan besar dalam gaya hidup.
Baca Juga: Manfaat Bawang Mentah untuk Kesehatan, Salah Satunya Bantu Menurunkan Tekanan Darah
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar