GridHEALTH.id – Asam lambung adalah kondisi di mana cairan lambung yang asam naik kembali ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar di dada atau tenggorokan, yang dikenal sebagai heartburn.
Bagi penderita asam lambung, penting untuk memerhatikan makanan yang dikonsumsi karena beberapa jenis makanan dapat memperburuk kondisi ini.
Lantas, apa saja makanan yang tidak boleh dikonsumsi saat asam lambung naik?
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam lambung.
Makanan pedas, seperti sambal, cabai, dan kari, adalah penyebab umum naiknya asam lambung. Makanan ini dapat mengiritasi lapisan kerongkongan dan lambung, sehingga memperparah gejala seperti heartburn dan sakit perut.
Menghindari makanan pedas adalah langkah penting bagi penderita asam lambung. Sebagai gantinya, pilih makanan yang lebih ringan dan tidak mengandung banyak bumbu pedas.
Buah-buahan yang memiliki tingkat keasaman tinggi, seperti jeruk, lemon, tomat, dan anggur, dapat meningkatkan produksi asam di lambung. Konsumsi buah-buahan ini dapat memperburuk gejala asam lambung seperti rasa panas di dada dan perut.
Sebagai gantinya, penderita asam lambung dapat memilih buah yang lebih rendah asam, seperti pisang, melon, dan apel, yang lebih aman untuk lambung.
Makanan yang digoreng, seperti kentang goreng, ayam goreng, dan donat, mengandung banyak lemak yang sulit dicerna oleh tubuh. Lemak ini dapat memicu refluks asam dengan melemahkan katup antara lambung dan kerongkongan.
Untuk menjaga kesehatan lambung, sebaiknya kurangi atau hindari makanan yang digoreng dan pilih metode memasak yang lebih sehat seperti dikukus, dipanggang, atau direbus.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Obat Asam Lambung Alami yang Aman di Perut, Catat Cara Konsumsinya
Cokelat mengandung kafein, theobromine, dan lemak, yang semuanya dapat memicu naiknya asam lambung.
Cokelat juga dapat membuat katup kerongkongan bagian bawah menjadi lebih rileks, yang memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan.
Penderita asam lambung disarankan untuk menghindari cokelat dan beralih ke camilan yang lebih aman, seperti kacang almond atau buah-buahan kering tanpa gula tambahan.
Minuman seperti kopi, teh, dan soda dapat memperburuk gejala asam lambung.
Kafein dan karbonasi dapat meningkatkan produksi asam lambung dan mengiritasi kerongkongan.
Sebagai gantinya, minumlah air putih, teh herbal tanpa kafein, atau jus non-asam seperti jus apel atau jus pir.
Makanan tinggi lemak, seperti daging merah, keju, dan makanan cepat saji, memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna, yang dapat meningkatkan tekanan dalam lambung dan menyebabkan refluks asam.
Untuk mencegah gejala asam lambung, pilihlah sumber protein yang lebih rendah lemak seperti ikan, daging ayam tanpa kulit, dan kacang-kacangan.
Mengelola asam lambung melibatkan pemilihan makanan yang tepat.
Menghindari makanan pedas, asam, berlemak, dan berkafein dapat membantu mencegah kambuhnya gejala asam lambung.
Dengan menjaga pola makan yang sehat dan menghindari makanan-makanan pemicu, penderita asam lambung dapat hidup lebih nyaman dan terhindar dari rasa tidak nyaman yang disebabkan oleh kondisi ini. (*)
Baca Juga: 5 Tips Aman Konsumsi Santan untuk Para Penderita Asam Lambung
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar