Obesitas atau kelebihan berat badan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat. Lemak tubuh yang berlebihan, terutama di sekitar perut, juga mempengaruhi metabolisme kolesterol dalam tubuh.
Selain gaya hidup, faktor genetik juga memainkan peran penting dalam kadar kolesterol seseorang. Orang yang memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi lebih rentan mengalami masalah serupa.
Tubuh Anda sebenarnya sudah memproduksi semua kolesterol yang dibutuhkannya, sehingga Anda tidak perlu mendapatkan kolesterol dari makanan.
Mengonsumsi banyak makanan yang tinggi lemak jenuh dan lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol dan menyebabkan kondisi terkait seperti penyakit jantung.
Melansir dari CDC, berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah kolesterol tinggi.
Lemak jenuh berasal dari produk hewani (seperti keju, daging berlemak, dan makanan penutup berbahan susu) serta minyak tropis (seperti minyak kelapa sawit).
Makanan yang tinggi lemak jenuh cenderung memiliki kadar kolesterol yang tinggi.
Makanan seperti daging tanpa lemak, makanan laut, susu tanpa lemak atau rendah lemak, keju, dan yogurt, biji-bijian utuh, serta buah dan sayuran adalah pilihan yang lebih sehat.
Makanan yang tinggi serat dapat membantu mencegah dan mengelola kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida yang tinggi, dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Anda bisa konsumsi oatmeal dan kacang-kacangan (hitam, pinto, kidney, lima, dan lainnya), serta lemak tak jenuh di dalam alpukat dan minyak nabati seperti minyak zaitun.
Nah, itu dia penyebab kolesterol mudah naik dan cara tepat mencegahnya. Semoga bermanfaat! (*)
Baca Juga: 5 Cara Menurunkan Kolesterol Jahat secara Alami, Tak Selalu Harus Pakai Obat-obatan!
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar