GridHEALTH.id – Susah tidur atau insomnia adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan untuk tidur atau mempertahankan tidur sepanjang malam.
Kondisi ini bisa dialami sesekali atau menjadi masalah kronis jika berlangsung terus-menerus.
Banyak orang yang bertanya-tanya, susah tidur sebenarnya pertanda apa?
Yuk, simak berikut ini penjelasannya.
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa penyebab umum dari gangguan tidur yang perlu Anda waspadai.
Salah satu penyebab utama susah tidur adalah stres dan kecemasan. Ketika pikiran dipenuhi dengan masalah atau kekhawatiran, otak sulit untuk tenang, sehingga membuat tubuh sulit untuk rileks dan tertidur.
Kecemasan berlebih juga dapat memicu pikiran yang berulang, yang akhirnya mengganggu proses tidur. Jika Anda sering merasa gelisah atau cemas sebelum tidur, itu bisa menjadi tanda bahwa masalah emosional sedang mempengaruhi kualitas tidur Anda.
Kebiasaan tidur yang tidak teratur, seperti sering begadang atau tidur terlalu larut malam, dapat memengaruhi ritme sirkadian tubuh. Ritme sirkadian adalah jam biologis tubuh yang mengatur siklus tidur dan bangun.
Jika kebiasaan tidur Anda berantakan, tubuh bisa kehilangan ritme alami, yang membuat sulit tidur di malam hari.
Menggunakan perangkat elektronik, seperti ponsel atau laptop, sebelum tidur juga dapat mengganggu produksi hormon melatonin, yang berperan dalam menginduksi tidur.
Minuman berkafein seperti kopi, teh, dan minuman berenergi dapat memengaruhi kualitas tidur jika dikonsumsi terlalu dekat dengan waktu tidur. Kafein bekerja dengan cara menstimulasi sistem saraf pusat, sehingga membuat Anda tetap terjaga lebih lama.
Baca Juga: 7 Ciri-ciri Tubuh Kecanduan Teh, Waspadai Migrain hingga Susah Tidur
Jika Anda sering kesulitan tidur setelah mengonsumsi minuman atau makanan yang mengandung kafein, ini bisa menjadi pertanda bahwa tubuh Anda sensitif terhadap zat tersebut.
Susah tidur juga bisa menjadi pertanda adanya kondisi kesehatan tertentu.
Beberapa masalah kesehatan yang dapat menyebabkan insomnia meliputi gangguan pernapasan seperti sleep apnea, nyeri kronis, asam lambung (GERD), dan gangguan hormon seperti hipertiroidisme.
Jika susah tidur disertai dengan gejala-gejala lain yang tidak biasa, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter guna mengetahui penyebab pasti.
Depresi dan gangguan psikologis lainnya, seperti gangguan bipolar atau PTSD, sering kali memengaruhi pola tidur seseorang. Orang yang mengalami depresi biasanya merasa sangat lelah tetapi tidak bisa tidur, atau sebaliknya, mereka tidur terlalu banyak.
Gangguan tidur yang berhubungan dengan kondisi psikologis sering kali memerlukan penanganan khusus dari ahli kesehatan mental.
Perubahan dalam lingkungan tidur, seperti pindah rumah atau tempat kerja, juga bisa menjadi penyebab susah tidur. Lingkungan yang bising, suhu ruangan yang tidak nyaman, atau pencahayaan yang terlalu terang bisa mengganggu proses tidur.
Selain itu, gaya hidup yang terlalu sibuk dan kurang waktu untuk relaksasi dapat membuat tubuh sulit untuk beristirahat dengan baik.
Susah tidur bisa menjadi pertanda dari berbagai faktor, mulai dari stres, kebiasaan tidur yang buruk, konsumsi kafein, hingga masalah kesehatan dan gangguan psikologis. Penting untuk mengenali penyebab utama dari gangguan tidur Anda, agar bisa ditangani dengan tepat.
Jika masalah tidur terus berlanjut dan mengganggu aktivitas harian, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan guna mendapatkan penanganan yang lebih efektif.
Tidur yang berkualitas sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, jadi pastikan Anda memberikan perhatian yang cukup pada masalah tidur ini. (*)
Baca Juga: Jangan Lagi Dikonsumsi Malam Hari, 7 Minuman Ini Ternyata Bisa Mengganggu Kualitas Tidur
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar