Ini menjadikan telur sebagai makanan yang bergizi bagi banyak orang, termasuk penderita asam urat.
Walaupun telur aman untuk dikonsumsi, penting untuk memerhatikan cara penyajiannya.
Mengonsumsi telur rebus atau telur yang dimasak dengan sedikit minyak adalah pilihan yang lebih sehat dibandingkan dengan telur yang digoreng menggunakan banyak minyak.
Telur goreng yang berlebihan dapat meningkatkan asupan lemak jenuh, yang tidak baik untuk kesehatan secara keseluruhan dan dapat memperburuk peradangan pada penderita asam urat.
Selain itu, jumlah konsumsi telur juga perlu diperhatikan.
Meskipun telur rendah purin, konsumsi dalam jumlah berlebihan tetap tidak dianjurkan.
Sebaiknya, telur dikonsumsi dalam porsi yang moderat, misalnya 2-4 butir per minggu, untuk memastikan bahwa asupan protein seimbang dengan nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh.
Selain telur, penderita asam urat dapat mengonsumsi sumber protein rendah purin lainnya seperti daging ayam tanpa kulit, ikan yang rendah purin, dan kacang-kacangan.
Produk susu rendah lemak juga merupakan sumber protein yang aman dan dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat.
Telur adalah makanan yang aman bagi penderita asam urat karena rendah purin dan kaya akan nutrisi penting. Namun, konsumsi telur harus dalam jumlah yang wajar dan cara memasaknya harus diperhatikan.
Menggabungkan telur dengan diet rendah purin dan gaya hidup sehat akan membantu penderita asam urat mengelola kondisi mereka dengan lebih baik. (*)
Baca Juga: Enak Jadi Camilan, Siapa Sangka 5 Jenis Kacang Ini Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar