GridHEALTH.id – Asam urat adalah kondisi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah, yang kemudian membentuk kristal di persendian dan menyebabkan nyeri serta peradangan.
Salah satu kunci untuk mengendalikan asam urat adalah memerhatikan asupan makanan, seperti telur.
Ya, mengonsumsi telur menjadi salah satu yang sering ditanyakan, apakah boleh dikonsumsi penderita asam urat.
Apabila Anda termasuk yang bingung, yuk simak ulasannya di bawah ini.
Asam urat terbentuk dari pemecahan purin, yang merupakan zat alami yang ditemukan dalam beberapa makanan.
Makanan yang tinggi purin seperti daging merah, jeroan, dan makanan laut dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Oleh karena itu, penderita asam urat harus menghindari atau membatasi konsumsi makanan tinggi purin untuk mengurangi risiko serangan asam urat.
Telur adalah salah satu sumber protein yang banyak dikonsumsi dan relatif rendah purin. Menurut penelitian, makanan rendah purin tidak meningkatkan kadar asam urat secara signifikan.
Oleh karena itu, telur bisa menjadi pilihan aman bagi penderita asam urat, asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
Sebagai sumber protein, telur memiliki beberapa manfaat bagi tubuh.
Telur mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin D, vitamin B12, dan selenium, serta lemak sehat.
Baca Juga: Benarkah Penderita Asam Urat Tidak Boleh Makan Sayuran Hijau?
Ini menjadikan telur sebagai makanan yang bergizi bagi banyak orang, termasuk penderita asam urat.
Walaupun telur aman untuk dikonsumsi, penting untuk memerhatikan cara penyajiannya.
Mengonsumsi telur rebus atau telur yang dimasak dengan sedikit minyak adalah pilihan yang lebih sehat dibandingkan dengan telur yang digoreng menggunakan banyak minyak.
Telur goreng yang berlebihan dapat meningkatkan asupan lemak jenuh, yang tidak baik untuk kesehatan secara keseluruhan dan dapat memperburuk peradangan pada penderita asam urat.
Selain itu, jumlah konsumsi telur juga perlu diperhatikan.
Meskipun telur rendah purin, konsumsi dalam jumlah berlebihan tetap tidak dianjurkan.
Sebaiknya, telur dikonsumsi dalam porsi yang moderat, misalnya 2-4 butir per minggu, untuk memastikan bahwa asupan protein seimbang dengan nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh.
Selain telur, penderita asam urat dapat mengonsumsi sumber protein rendah purin lainnya seperti daging ayam tanpa kulit, ikan yang rendah purin, dan kacang-kacangan.
Produk susu rendah lemak juga merupakan sumber protein yang aman dan dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat.
Telur adalah makanan yang aman bagi penderita asam urat karena rendah purin dan kaya akan nutrisi penting. Namun, konsumsi telur harus dalam jumlah yang wajar dan cara memasaknya harus diperhatikan.
Menggabungkan telur dengan diet rendah purin dan gaya hidup sehat akan membantu penderita asam urat mengelola kondisi mereka dengan lebih baik. (*)
Baca Juga: Enak Jadi Camilan, Siapa Sangka 5 Jenis Kacang Ini Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar