Makanan yang memiliki kandungan air tinggi juga lebih ringan di perut, sehingga lebih nyaman untuk lambung yang sensitif.
Meskipun nasi tidak sehalus bubur, nasi tetap bisa dikonsumsi oleh pengidap asam lambung dengan beberapa catatan.
Nasi putih cenderung lebih aman dibandingkan nasi yang memiliki kandungan serat tinggi seperti nasi merah atau nasi hitam, karena nasi putih lebih mudah dicerna.
Namun, penting untuk memerhatikan porsi dan cara mengonsumsi nasi.
Makan nasi dalam porsi kecil dan perlahan bisa membantu mencegah lonjakan asam lambung.
Sebaiknya hindari makan nasi dalam porsi besar sekaligus, karena bisa memperberat kerja lambung dan meningkatkan produksi asam.
Bagi pengidap asam lambung, bubur umumnya lebih baik dibandingkan nasi karena lebih mudah dicerna dan mengandung lebih banyak air.
Tekstur lembutnya membantu mengurangi iritasi pada lambung.
Namun, nasi juga bisa dikonsumsi asalkan dalam porsi kecil dan dimakan secara perlahan.
Untuk menjaga kesehatan lambung, pengidap asam lambung juga harus memerhatikan pola makan dan menghindari makanan yang dapat memicu gejala asam lambung.
Nah, itu dia penjelasan mengenai mana yang lebih baik untuk pengidap asam lambung, apakah nasi atau bubur. (*)
Baca Juga: Bolehkah Penderita Asam Lambung Minum Air Es? Ini yang Wajib Diketahui
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar