Jika Anda mengalami penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, ini juga bisa menjadi salah satu tanda gula darah tinggi.
Ketika tubuh tidak dapat menggunakan gula dari makanan yang Anda makan, ia akan mulai membakar lemak dan otot sebagai sumber energi alternatif.
Meskipun penurunan berat badan mungkin terdengar positif, jika terjadi secara tiba-tiba dan tanpa usaha, itu bisa menjadi sinyal bahaya yang perlu diperhatikan.
Kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki bisa menjadi tanda kerusakan saraf akibat gula darah yang tinggi.
Kondisi ini dikenal sebagai neuropati diabetik, dan biasanya terjadi setelah kadar gula darah tinggi tidak diobati dalam jangka waktu lama.
Kerusakan saraf ini bisa menyebabkan sensasi seperti terbakar, kesemutan, atau mati rasa di ekstremitas tubuh, yang jika tidak ditangani, dapat semakin memburuk.
Gula darah yang tinggi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih rentan terhadap infeksi.
Penderita gula darah tinggi mungkin sering mengalami infeksi, seperti infeksi saluran kemih, infeksi kulit, atau infeksi jamur.
Jika Anda sering menderita infeksi, terutama infeksi yang sulit sembuh, ini bisa menjadi indikasi bahwa kadar gula darah Anda terlalu tinggi.
Dalam kasus gula darah yang sangat tinggi, tubuh akan mulai memecah lemak untuk mendapatkan energi.
Proses ini menghasilkan keton, yang dapat membuat nafas Anda berbau seperti buah.
Baca Juga: Benarkah Tidur Siang Membuat Gula Darah Naik? Ini Penjelasannya
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar