GridHEALTH.id – Gula darah tinggi selama kehamilan, atau dikenal sebagai diabetes gestasional, adalah kondisi yang memengaruhi sekitar 2-10% ibu hamil.
Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin untuk mengatur kadar gula darah selama kehamilan.
Gula darah tinggi yang tidak dikelola dengan baik dapat berdampak serius pada kesehatan ibu dan bayi.
Mengetahui bahaya yang mungkin terjadi penting untuk mencegah komplikasi selama kehamilan. Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa bahaya gula darah tinggi bagi ibu hamil.
1. Preeklamsia: Gula darah yang tinggi selama kehamilan meningkatkan risiko ibu mengalami preeklamsia. Preeklamsia ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kerusakan organ, terutama ginjal.
Kondisi ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kelahiran prematur, kerusakan organ permanen pada ibu, atau bahkan kematian jika tidak segera ditangani.
2. Persalinan caesar: Gula darah tinggi sering menyebabkan bayi tumbuh lebih besar dari ukuran normal (makrosomia). Bayi yang terlalu besar dapat membuat persalinan normal menjadi sulit dan berbahaya.
Akibatnya, banyak ibu dengan diabetes gestasional harus menjalani operasi caesar untuk menghindari komplikasi saat melahirkan.
3. Infeksi: Ibu hamil dengan gula darah tinggi juga lebih rentan terhadap infeksi, terutama infeksi saluran kemih dan vagina.
Infeksi ini dapat memperburuk kesehatan ibu dan menyebabkan komplikasi selama atau setelah persalinan.
Baca Juga: Kenapa Penderita Gula Darah Tinggi Mudah Lapar? Ini 3 Alasannya
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar