GridHEALTH.id – Belakangan ini, publik tengah dihebohkan dengan pernikahan pasangan muda Gus Zizan dan Kamila Asy Syifa.
Pernikahan keduanya menjadi perbincangan karena usia Kamila yang masih 17 tahun.
Selain melanggar undang-undang, pernikahan di bawah 19 tahun juga tentunya memiliki sejumlah risiko, salah satunya dari segi kesehatan terutama pada wanita.
Apa saja risikonya yang perlu diwaspadai? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Melansir dari berbagai sumber, inilah beberapa efek negatif pernikahan di usia muda bagi kesehatan wanita.
Wanita yang menikah di usia muda berisiko tinggi mengalami komplikasi kehamilan.
Pada usia remaja, tubuh wanita belum sepenuhnya matang untuk menghadapi kehamilan dan persalinan.
Hal ini dapat meningkatkan risiko komplikasi seperti preeklamsia, anemia, kelahiran prematur, bahkan kecacatan.
Selain itu, risiko kematian ibu dan bayi juga lebih tinggi pada wanita yang melahirkan di usia muda dibandingkan dengan mereka yang hamil pada usia yang lebih matang.
Pernikahan dini sering kali menyebabkan tekanan emosional yang berat bagi wanita.
Mereka belum siap secara emosional untuk menghadapi tanggung jawab besar seperti mengurus rumah tangga dan anak.
Baca Juga: Bagaimana Pernikahan Dini Bisa Menyebabkan Kelahiran Bayi Stunting Menurut KemenPPPA?
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar