Selain itu, kandungan serat dalam buah berry membantu mempercepat proses pengeluaran asam urat dari tubuh melalui urin.
Jeruk merupakan sumber vitamin C yang tinggi, yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat. Vitamin C berperan dalam mempercepat proses pembuangan asam urat melalui ginjal, sehingga mencegah terbentuknya kristal asam urat yang dapat menyebabkan nyeri sendi.
Buah jeruk seperti jeruk manis, lemon, dan jeruk bali bisa dikonsumsi secara rutin untuk menjaga kadar asam urat tetap stabil.
Apel mengandung asam malat, yang dikenal dapat menetralkan asam urat dalam tubuh. Selain itu, apel juga kaya akan serat, yang membantu proses pencernaan dan pembuangan racun dari tubuh.
Dengan rutin mengonsumsi apel, kadar asam urat dapat berkurang, sekaligus membantu menjaga kesehatan ginjal yang berperan dalam menyaring asam urat.
Pisang adalah buah yang sangat ramah bagi penderita asam urat karena kandungan potasiumnya yang tinggi. Potasium membantu ginjal dalam mengeluarkan asam urat lebih cepat dari tubuh.
Selain itu, pisang memiliki kandungan serat yang dapat membantu proses pencernaan dan mencegah penumpukan asam urat.
Semangka adalah buah dengan kandungan air yang tinggi, yang dapat membantu melancarkan pembuangan asam urat melalui urin. Selain itu, semangka juga bersifat basa, yang membantu menetralkan asam dalam tubuh.
Mengonsumsi semangka secara rutin dapat membantu mencegah peningkatan kadar asam urat dan mengurangi risiko serangan asam urat.
Mengonsumsi buah-buahan seperti ceri, buah berry, jeruk, apel, pisang, dan semangka secara rutin dapat membantu menurunkan kadar asam urat dengan cepat.
Buah-buahan ini tidak hanya kaya akan nutrisi, tetapi juga memiliki sifat antiinflamasi dan diuretik yang mendukung tubuh dalam menurunkan asam urat dan menjaga kesehatan sendi. (*)
Baca Juga: Manfaatkan Bahan Alami, Begini 6 Cara Menghilangkan Rasa Nyeri karena Asam Urat
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar