Ikan mentah berpotensi mengandung parasit seperti cacing anisakis, yang dapat menyebabkan infeksi pada sistem pencernaan manusia.
Infeksi ini bisa menyebabkan gejala seperti mual, muntah, sakit perut, hingga reaksi alergi.
Ikan mentah juga bisa mengandung bakteri berbahaya seperti Salmonella atau Vibrio yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
Bakteri ini biasanya ada pada ikan yang tidak ditangani dengan benar selama proses penyimpanan atau penanganan.
Beberapa ikan laut, terutama tuna, dapat mengandung merkuri dalam jumlah tinggi.
Paparan merkuri yang berlebihan bisa berbahaya bagi kesehatan, terutama pada ibu hamil dan janin, karena dapat memengaruhi perkembangan otak dan sistem saraf.
Beberapa orang mungkin memiliki reaksi alergi terhadap ikan mentah, bahkan jika mereka tidak alergi terhadap ikan yang dimasak.
Alergi ini bisa menyebabkan gejala mulai dari ruam kulit hingga masalah pernapasan yang serius.
Histamin adalah senyawa yang terbentuk pada ikan yang sudah mulai rusak atau tidak disimpan dengan benar.
Konsumsi ikan mentah yang mengandung histamin bisa menyebabkan keracunan dengan gejala seperti sakit kepala, mual, kemerahan pada kulit, dan diare.
Jika Anda ingin menikmati ikan mentah, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko bahaya:
Baca Juga: Ada Manfaat juga Bahayanya, Ini Sederet Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Makan Ikan Mentah
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar