- Sinkop: kehilangan kesadaran secara tiba-tiba tanpa gejala lain.
- Kejang sementara: dimulai pada bagian tubuh tertentu lalu menyebar.
- Amnesia sementara: kehilangan memori mendadak tanpa gejala neurologis lainnya.
Adapun beberapa faktor risiko stroke ringan meliputi:
- Riwayat keluarga: jika ada anggota keluarga yang mengalami stroke ringan, risiko Anda meningkat.
- Usia: lanjut usia, terutama di atas 55 tahun, lebih rentan.
- Jenis kelamin: pria lebih sering mengalami stroke ringan, namun lebih dari setengah kematian akibat stroke ringan terjadi pada wanita.
- Riwayat stroke sebelumnya: risiko berulang 10 kali lipat.
- Penyakit sel sabit: sel darah ini membawa oksigen rendah dan cenderung menyumbat arteri, menghambat aliran darah ke otak.
- Tekanan darah tinggi: penyebab utama stroke ringan dan stroke nyata di masa depan.
Nah, itu dia penjelasan mengenai apa itu stroke ringan beserta gejala dan penyebabnya. Hati-hati dan jaga kesehatan selalu, ya! (*)
Baca Juga: Apakah Bayi Bisa Kena Stroke? Coba Lebih Teliti saat Cek Kandungan
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar