Pijat relaksasi yang ringan dan lembut sangat baik untuk meningkatkan aliran darah serta melemaskan otot-otot yang tegang, yang dapat memberikan efek menenangkan pada seluruh tubuh.
3. Aromaterapi: Pijat dengan minyak esensial yang menenangkan, seperti lavender atau peppermint, bisa menambah manfaat pijat relaksasi.
Beberapa minyak esensial memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat meredakan ketegangan dan menenangkan sistem pencernaan.
Penderita asam lambung sebaiknya menghindari pijat yang langsung menekan area perut, terutama jika gejalanya sedang kambuh.
Menekan perut dapat meningkatkan tekanan di lambung dan memicu refluks, membuat gejala asam lambung semakin buruk.
Pijat yang terlalu keras atau terlalu dalam juga sebaiknya dihindari, karena dapat mengganggu kenyamanan dan justru memperparah kondisi.
Selain pijat, penderita asam lambung sebaiknya juga menerapkan beberapa perubahan gaya hidup, seperti makan dalam porsi kecil, menghindari makanan berlemak dan pedas, serta menjaga posisi tubuh tetap tegak setelah makan.
Olahraga ringan seperti yoga dan teknik pernapasan juga dapat membantu mengurangi stres dan mendukung kesehatan pencernaan.
Pijat bisa menjadi salah satu cara yang membantu meredakan gejala asam lambung jika dilakukan dengan benar.
Pijat refleksi dan pijat relaksasi adalah pilihan yang aman bagi penderita asam lambung, sementara pijat yang menekan perut sebaiknya dihindari.
Pastikan untuk berkonsultasi dengan terapis pijat yang berpengalaman dan selalu mendengarkan tubuh Anda agar mendapatkan manfaat maksimal dari pijat tanpa risiko memperburuk gejala. (*)
Baca Juga: Titik Pijat untuk Mengatasi Asam Lambung Tanpa Obat dan Caranya
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar