GridHEALTH.id – Meskipun sering menyerang sendi di kaki, asam urat juga dapat mempengaruhi betis dan bagian tubuh lainnya.
Ketika serangan asam urat terjadi di betis, biasanya menyebabkan rasa nyeri hebat yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Lantas, bagaimana cara mengatasinya? Anda bisa coba beberapa tips berikut ini.
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa cara yang dapat membantu mengatasi asam urat di betis.
Salah satu cara pertama untuk mengatasi asam urat adalah dengan mengonsumsi obat antiinflamasi non-steroid (NSAID) seperti ibuprofen atau naproxen. Obat ini dapat membantu meredakan rasa nyeri dan peradangan pada betis yang disebabkan oleh kristal asam urat.
Selain itu, dokter juga dapat meresepkan obat pengurang kadar asam urat seperti colchicine atau allopurinol, yang bertujuan untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah dan mencegah serangan asam urat di masa depan.
Kompres dingin dapat membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan pada betis yang disebabkan oleh asam urat.
Caranya adalah dengan membungkus es batu menggunakan kain bersih, kemudian tempelkan pada betis yang bengkak selama sekitar 15 hingga 20 menit. Ulangi beberapa kali dalam sehari untuk meredakan gejala.
Salah satu cara efektif untuk mengatasi asam urat adalah dengan meningkatkan konsumsi cairan, terutama air putih. Air membantu melarutkan kristal asam urat dan mempercepat proses pembuangan asam urat melalui urin.
Ibu hamil atau penderita gangguan ginjal sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum meningkatkan asupan cairan.
Beberapa jenis makanan diketahui dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah dan memperburuk gejala asam urat.
Baca Juga: Cara Menggunakan Sirih Cina untuk Asam Urat, Simak 3 Tips yang Bisa Dicoba
Hindarilah makanan tinggi purin seperti daging merah, jeroan, makanan laut, dan minuman beralkohol, terutama bir.
Sebaliknya, konsumsi makanan rendah purin seperti buah-buahan, sayuran, gandum utuh, dan produk susu rendah lemak yang dapat membantu mengurangi peradangan.
Ketika serangan asam urat terjadi, penting untuk memberikan waktu istirahat pada betis yang terpengaruh.
Menghindari aktivitas yang dapat memperburuk rasa nyeri seperti berjalan jauh atau berdiri lama dapat membantu meringankan gejala.
Selain itu, mengangkat kaki sedikit lebih tinggi saat beristirahat dapat membantu mengurangi pembengkakan.
Meskipun olahraga berat bisa memperburuk gejala asam urat, berolahraga ringan secara teratur dapat membantu menjaga berat badan ideal dan meningkatkan kesehatan sendi.
Cobalah berjalan kaki, berenang, atau yoga yang dapat meningkatkan fleksibilitas tanpa memberikan tekanan berlebih pada sendi betis.
Beberapa obat herbal juga dapat membantu mengurangi kadar asam urat dan meredakan gejalanya. Ramuan herbal seperti daun salam, cuka apel, atau jahe dapat memiliki sifat antiinflamasi yang bermanfaat untuk meredakan rasa sakit pada betis.
Namun, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mencoba pengobatan herbal untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.
Asam urat di betis bisa sangat mengganggu, tetapi dengan perawatan yang tepat, gejala tersebut dapat dikelola dengan baik. Mengonsumsi obat pereda nyeri, melakukan kompres dingin, banyak minum air, serta menghindari makanan pemicu asam urat adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan.
Selain itu, menjaga gaya hidup sehat dengan olahraga teratur dan menghindari faktor pemicu dapat membantu mencegah serangan asam urat berulang. Jika gejala tidak membaik atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (*)
Baca Juga: Ramuan Obat Asam Urat dari Lobak, Ikuti 5 Langkah Berikut untuk Dapatkan Khasiatnya
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar