Penting juga untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah dan limbah dengan benar, serta mengendalikan populasi tikus.
Musim hujan lebat juga sering menyebabkan terjadinya diare, terutama yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau parasit.
Banjir dan genangan air membawa kotoran dan limbah yang dapat mencemari air bersih, sehingga memperburuk kualitas air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Jika air yang dikonsumsi tercemar, maka risiko diare menjadi sangat tinggi, terutama pada anak-anak dan orang tua yang memiliki sistem imun yang lebih rentan.
Cara Mengatasi: Untuk mencegah diare, pastikan untuk selalu mengonsumsi air yang telah dimasak atau disaring dengan benar.
Hindari minum dari sumber air yang tidak terjamin kebersihannya, terutama jika terdapat genangan air banjir.
Selain itu, menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan secara rutin, terutama sebelum makan, sangat penting untuk mencegah penularan penyakit.
Cuaca dingin dan lembap selama musim hujan juga dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Penyakit ini meliputi flu, pilek, batuk, dan pneumonia, yang disebabkan oleh virus atau bakteri.
Sistem kekebalan tubuh yang menurun akibat cuaca yang tidak menentu dan kelembapan tinggi menjadi faktor risiko bagi munculnya ISPA.
Cara Mengatasi: Untuk menghindari ISPA, pastikan tubuh tetap hangat dan kering.
Baca Juga: Apa Pencegahan DBD yang Bisa Dilakukan di Rumah? Segera Lakukan Ini
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar