Ketika tubuh kelelahan, produksi asam urat dapat meningkat, dan pemecahan otot menghasilkan zat yang memperburuk kondisi.
Solusi: Pilih olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang, seperti jalan kaki atau berenang, yang tidak membebani tubuh.
Beberapa jenis obat, seperti diuretik (pil air) atau obat-obatan untuk tekanan darah tinggi, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
Solusi: Jika Anda harus menggunakan obat-obatan tersebut, konsultasikan dengan dokter untuk pengelolaan yang lebih baik.
Paparan suhu dingin yang mendadak dapat memicu kristalisasi asam urat di persendian, sehingga serangan lebih mungkin terjadi.
Solusi: Hindari suhu ekstrem dan jaga tubuh tetap hangat, terutama di area persendian.
Kurang tidur dapat mengganggu metabolisme tubuh, termasuk pengelolaan kadar asam urat. Ini juga dapat meningkatkan peradangan, memperburuk gejala asam urat.
Solusi: Tidur cukup 7-8 jam setiap malam dan atur jadwal tidur yang konsisten.
Asam urat tidak hanya dipengaruhi oleh makanan, tetapi juga oleh berbagai faktor gaya hidup dan kondisi tubuh.
Dengan memahami penyebab lain, Anda dapat lebih waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Gaya hidup sehat, hidrasi yang cukup, dan manajemen stres adalah kunci utama untuk menghindari kambuhnya asam urat. (*)
Baca Juga: 6 Penyebab Asam Urat Naik Turun, Kurang-kurangi Kebiasaan Ini
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar