Namun, sebaiknya konsumsi telur dalam jumlah moderat, terutama jika Anda memiliki masalah kolesterol.
Smoothie berbahan bayam, kale, atau selada dengan tambahan buah seperti jeruk atau nanas dapat menjadi sarapan yang menyegarkan.
Sayuran hijau rendah purin, sementara buah yang kaya vitamin C membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh.
Gunakan susu rendah lemak atau yogurt sebagai dasar untuk menambah rasa dan nutrisi.
Kacang hijau adalah salah satu jenis kacang-kacangan yang rendah purin. Bubur kacang hijau tanpa santan bisa menjadi pilihan sarapan hangat yang mengenyangkan dan menyehatkan.
Tambahkan sedikit madu untuk rasa manis alami.
- Hindari makanan yang tinggi purin, seperti daging merah, jeroan, dan ikan sarden, saat sarapan.
- Perbanyak konsumsi air putih untuk membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh.
- Kurangi konsumsi gula dan makanan olahan yang dapat memicu peradangan.
Dengan memilih menu sarapan yang tepat, Anda dapat menjaga kadar asam urat tetap stabil dan mengurangi risiko kambuhnya gejala.
Pastikan pola makan sehari-hari juga mendukung pengelolaan asam urat secara keseluruhan. (*)
Baca Juga: Berapa Kadar Asam Urat yang Normal dan Bagaimana Cara Menjaganya?
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar