GridHEALTH.id – Asam urat adalah kondisi yang sering ditandai dengan rasa nyeri, pembengkakan, dan kekakuan pada persendian, terutama di area kaki dan tangan.
Banyak penderita asam urat melaporkan bahwa gejalanya terasa lebih parah di pagi hari.
Lalu, benarkah demikian? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Ada beberapa alasan yang dapat menjelaskan mengapa penderita asam urat sering merasakan gejala lebih intens saat bangun tidur:
- Penumpukan kristal asam urat: Saat tubuh beristirahat di malam hari, metabolisme melambat.
Hal ini dapat menyebabkan akumulasi kristal asam urat di persendian, terutama jika kadar asam urat dalam darah sudah tinggi. Penumpukan ini sering memicu rasa sakit dan peradangan saat pagi tiba.
- Dehidrasi malam hari: Ketika tidur, tubuh kehilangan cairan melalui pernapasan dan keringat.
Kekurangan cairan ini dapat meningkatkan konsentrasi asam urat dalam darah, memperburuk gejala pada persendian di pagi hari.
- Kurangnya aktivitas: Saat tidur, sendi berada dalam keadaan tidak bergerak selama beberapa jam.
Hal ini dapat menyebabkan kekakuan pada persendian, yang memperburuk rasa sakit saat bangun.
Selain alasan di atas, beberapa kebiasaan atau kondisi tertentu juga dapat memperburuk asam urat di pagi hari:
Baca Juga: Kadar Asam Urat Dibawah Normal, Apa Penyebabnya? Simak Penjelasannya
- Konsumsi makanan tinggi purin sebelum tidur, seperti daging merah atau makanan laut.
- Minum alkohol atau minuman manis di malam hari.
- Tidak minum cukup air sebelum tidur.
Untuk mencegah atau mengurangi rasa sakit akibat asam urat di pagi hari, beberapa langkah berikut dapat dilakukan:
1. Minum air yang cukup: Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik sepanjang hari, termasuk sebelum tidur.
2. Hindari makanan pemicu: Kurangi konsumsi makanan tinggi purin dan alkohol, terutama pada malam hari.
3. Gunakan kompres hangat atau dingin: Jika nyeri menyerang saat bangun, gunakan kompres hangat atau dingin untuk meredakan peradangan.
4. Tetap aktif: Lakukan peregangan ringan di pagi hari untuk membantu melonggarkan persendian yang kaku.
Gejala asam urat memang cenderung lebih parah di pagi hari akibat penumpukan kristal asam urat, dehidrasi, dan kurangnya aktivitas selama tidur.
Dengan menjaga pola hidup sehat dan menghindari pemicu, gejala ini dapat diminimalkan.
Jika nyeri terus berlanjut atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (*)
Baca Juga: Aman Dikonsumsi Sehari-hari, 5 Menu Sarapan Ini Bisa Bikin Asam Urat Tidak Kambuh
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar